Rektor UPH Ajak Warga Partisipasi Aktif pada Pilkada Serentak 2020 dengan Prokes

Rektor UPH mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk melaksanakan pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 08 Des 2020, 10:57 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 10:57 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Tangerang Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. memberikan beberapa himbauan bagi masyarakat daerah pelaksana Pilkada Serentak 2020.

Himbauan pertama yakni agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk melaksanakan pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil), serta dengan damai dan rukun tanpa kekerasan, demi terwujudnya pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. 

Himbauan kedua adalah agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menjalankan hak demokrasi. Beliau berharap lembaga penyelenggara pilkada menyiapkan manajemen risiko berupa protokol pengelolaan pilkada yang selaras dengan penanganan Covid-19 dan memastikan ketersediaan fasilitas untuk melindungi kesehatan petugas pemilihan, serta kepatuhan pada disiplin protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Selanjutnya Rektor UPH juga menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan memilih pemimpin yang takut akan Tuhan, berpihak kepada rakyat, serta jujur dalam mengemban tugas negara.

“Gunakan hak pilih sebaik-baiknya karena suara anda menentukan masa depan bangsa dan daerah anda,” ujar Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak. 


Menghargai Setiap Perbedaan

Menghargai Setiap Perbedaan
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.

Masyarakat (terutama civitas akademika UPH) juga dihimbau agar tetap menjaga netralitas di tengah masa pilkada, dengan tidak menyebarkan analisis, informasi, dan data tanpa bukti yang sahih dan terverifikasi, yang berpotensi untuk menciptakan kegaduhan dan perpecahan serta mendelegitimasi lembaga yang dipercaya untuk menyelenggarakan pilkada.

Lebih lanjut beliau juga mengajak semua pihak untuk benar-benar menghargai dan menghormati suara dan pilihan rakyat, Setiap perbedaan pilihan harus saling dihormati dan dihargai.

Sebagai penutup, beliau mendoakan agar Pilkada 2020 lebih dari sekedar penentuan kalah atau menang antara pasangan calon, melainkan sebuah ajang untuk menghadirkan pemimpin daerah yang benar-benar merupakan pilihan rakyat, yang bertanggung jawab terhadap tugasnya dalam menghadapi dan mencari solusi terhadap persoalan-persoalan di daerah yang dipimpinnya, terutama di masa pandemi.

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya