Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco Positif Covid-19

Masyarakat diimbau tetap menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Des 2020, 13:02 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 12:57 WIB
Pemeriksaan Sampel Tes PCR Covid-19 di Labkesda DKI Jakarta
Tim medis menerima sampel Swab Test dari pihak Puskesmas di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, Selasa (4/8/2020). Labkesda DKI yang berjejaring dengan 47 lab se-Jakarta dalam sehari mampu menguji hampir 10.000 spesimen Covid-19 dengan metode PCR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan.

"Iya benar, kita doakan Pak Basri Ketua Fraksi Golkar agar lekas diberikan kesembuhan dan kesehatan juga Pak Gubernur yang saat ini masih isolasi mandiri," kata Judistira saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan. Yakni dari penggunaan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Mari kita sama-sama saling menguatkan dengan terus melaksanakan protokok kesehatan yaitu 3M di masa pandemi ini," jelas dia.

Sementara itu, pemerintah melaporkan 6.120 kasus baru virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa 15 Desember 2020. Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 629.429.

Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 60.700 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di Jawa Barat dengan 1.256. Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 1.117 kasus baru Covid-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di RS Rujukan Jakarta Sisa 20 Persen

Pemerintah Batasi Harga Tertinggi Tes Usap Mandiri
Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Pemerintah telah menyepakati batas maksimal harga tes usap atau swab mandiri sebesar Rp900 ribu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di 98 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta telah diperbarui. Hal tersebut berdasarkan data yang diunggah dalam akun instagram @dkijakarta, hingga 13 Desember 2020.

Dalam unggahan tersebut ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-19 masih ada 20 persen dari jumlah total 6.509. Dari data tersebut, keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 80 persen dengan total pasien isolasi 5.185 orang.

Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 27 persen dari jumlah total sebanyak 893. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 73 persen dengan total pasien ada 655 orang.

Untuk menambah tempat tidur isolasi pasien Covid-19, pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan dua hotel di Jakarta yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat isolasi mandiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya