Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Tembak Mati Kurir Narkoba

Baku tembak antara polisi dengan pelaku terjadi ketika mobil yang dikendarai pelaku dihentikan di kawasan Jalan Kebonsari, Kota Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2020, 22:34 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 19:03 WIB
sabu
Barang bukti narkotika jenis sabu di dalam kemasan teh China seberat 10 Kg yang disita Polrestabes Surabaya, Kamis (17/12/2020). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang kurir narkoba nekat menembak polisi saat hendak ditangkap. Beruntung aparat dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya bereaksi cepat dan melepaskan tembakan balasan hingga sang kurir tak berkutik.

Selain menembak mati pengedar narkoba itu polisi juga berhasil menyita senjata api (Senpi) jenis pistol, serta 10 kg sabu dari tangan pelaku.

Baku tembak antara polisi dengan pelaku sempat terjadi ketika mobil yang dikendarai pelaku dihentikan di kawasan Jalan Kebonsari, Kota Surabaya, Kamis (17/12/2020) dini hari.

Pelaku yang identitasnya diketahui berinisial FP, berusia 43 tahun asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akhirnya tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka tembak di bagian dada. Sementara, tidak ada anggota polisi yang terluka dalam insiden baku tembak ini.

Katimsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Yudhy Saeful Mamma menuturkan penyergapan kurir sabu itu bermula dari hasil pengembangan tersangka jaringan sabu sebelumnya.

"Tersangka FP kami ringkus setelah pengembangan atas kasus yang sebelumnya ditangani oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya," kata Yudhy, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).

Menurut Iptu Yudhi tersangka FP melawan polisi menggunakan sepucuk senjata api rakitan dan sempat menembakkannya ke arah polisi.

"Sempat ada satu selongsong yang ditembakkan. Beruntung tidak mengenai anggota. Terpaksa kami lakukan tindak tegas terukur," papar Yudhy.

Narkotika jenis sabu di dalam kemasan teh China seberat 10 Kg, diduga hendak disimpan pelaku FP di rumah kontrakannya di kawasan Sidoarjo, sebelum kemudian diedarkan dan dikirim ke pemesannya. Jenazah pelaku FP telah dibawa petugas ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan visum.

"Sementara seluruh barang bukti diamankan di Satresnarkoba Polrestabes Surabaya," terangnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menekan Peredaran Narkoba

Yudhy menuturkan bahwa menjelang pergantian tahun jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya akan meningkatkan pengawasan, guna menekan peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

"Menjelang pergantian tahun jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya akan meningkatkan pengawasan guna menekan peredaran gelap narkoba," pungkas Iptu Yudhy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya