Dinkes Jakarta Jelaskan Kronologis Munculnya Klaster Covid-19 di Panti Lansia Cengkareng Jakbar

Kristi menyebut, saat penelusuran, belum diketahui apakah para lansia dan pegawai yang terpapar mengalami gejala terpapar Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2020, 12:11 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela))
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjabarkan kronologi klaster Covid-19 lanjut usia (lansia) dan pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Puskesmas setempat mendapat laporan tiga lansia penghuni panti ditemukan reaktif Covid-19," ujar Kristi di Jakarta, Selasa (23/12/2020).

Selanjutnya, dilakukan tes usap pada ketiganya, dengan hasil dua orang lansia positif terpapar virus tersebut.

"Petugas kesehatan kemudian menelusuri kontak dan melakukan tes usap pada 376 penghuni dan pegawai panti," kata Kristi.

Dia menyebut, saat penelusuran, belum diketahui apakah para lansia dan pegawai yang terpapar mengalami gejala terpapar COVID-19. Hasilnya, 66 orang dari terdeteksi positif COVID-19 dari pemeriksaan tes usap PCR (polymerase chain reaction).

Mereka terdiri dari 61 lanjut usia penghuni panti sosial dan lima pegawai panti tersebut.

"Malam tanggal 21 Desember, 66 orang dilakukan rujukan ke RSKD (Rumah Sakit Khusus Daerah) Duren Sawit," ujar dia.

Para lansia dan pegawai yang terpapar virus tersebut diangkut menggunakan Bus Sekolah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh petugas ber-APD (aat pelindung diri) lengkap.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya