Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) membantah kabar terkait Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19. Manajemen GBK menyatakan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Selama pandemi Covid-19, Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apapun,” demikian keterangan tertulis pengelola GBK, Senin (28/12/2020).
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif, manajemen GBK melakukan kesiapan venue dan kawasan GBK dari sisi kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
Advertisement
“Selain itu, Manajemen GBK secara konsisten membuat berbagai imbauan terkait protokol kesehatan yang dipublikasikan dalam berbagai platform media,” tulis pengelola.
Adapun berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat di kawasan GBK sejak dilaksanakannya PSBB Transisi, secara berkala menjadi bahan evaluasi pelaksanaan tata tertib protokol kesehatan di GBK.
“Tata tertib dan protokol kesehatan ketat yang diterapkan oleh Manajemen GBK yaitu antara lain dengan menerapkan program 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter). Pengecekan suhu tubuh dan pembatasan ibu hamil dan anak usia di bawah 9 tahun juga dilakukan,” ujar pengelola GBK
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Peran Masyarakat
Pengelola berharap, peran serta aktif dan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk melaksanakan protokol kesehatan, mampu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Upaya yang dilakukan Manajemen GBK secara berkala dan konsisten bertujuan agar masyarakat dapat tetap berolahraga dengan aman dan nyaman di Kawasan GBK,” tandasnya.
Advertisement