8 Pegawai Pabrik Korek Api di Depok Positif Covid-19

Delapan pegawai pabrik korek api yang positif Covid-19 telah mendapatkan penanganan medis, dan kini tengah menjalani isolasi mandiri.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 28 Des 2020, 17:05 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 17:05 WIB
FOTO: Mural Bertema Virus Corona COVID-19 Hiasi Rumah Warga di Depok
Pemotor melintas di depan mural bertema virus corona COVID-19 yang menghiasi dinding rumah di kawasan Pangkalan Jati Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Mural bertulis ‘Stay At Home, Keep Safe From COVID-19’ itu untuk mengingatkan warga akan bahaya COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Depok - Dinas Tenaga Kerja Kota Depok telah menerima laporan terkait penyebaran virus corona Covid-19 di pabrik korek api Tokai, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Sebanyak delapan pegawai pabrik terkonfirmasi positif.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Manto Jorghi mengaku sudah menerima laporan secara tertulis dari perusahaan korek api, Tokai. Awalnya, perusahaan tersebut menemukan satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 kemudian dilakukan pelacakan atau tracing kepada karyawan lain.

“Dari satu orang yang di-tracing ditemukan tujuh orang kembali terkonfirmasi,” ujar Manto, Senin (28/12/2020).

Manto menjelaskan, sebelumnya ada tiga pegawai perusahaan yang sama terkonfirmasi Covid-19, namun telah dinyatakan sembuh. Tapi kali ini terdapat delapan orang pegawai lagi yang dinyatakan positif dan telah ditangani serta melakukan isolasi mandiri.

“Hasil dari tracing yang terkonfirmasi berada di manajemen, bukan di operator,” terang Manto.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pabrik Diliburkan

Pesan Waspada COVID-19 Lewat Goresan Mural
Warga melintas di depan mural bertema waspada COVID-19 di Jalan Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020). Mural tersebut berisi pesan kepada warga agar selalu waspada potensi penyebaran virus corona atau COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Manto menuturkan, sejak 24 Desember hingga 4 Januari 2021, Perusahaan Tokai telah meliburkan pegawainya. Nantinya, pada 5 Januari 2021 pegawai di perusahaan tersebut telah masuk kembali dan akan melakukan rapid test antigen serta menerapkan protokol kesehatan.

“Sebenarnya pabrik tersebut sudah melakukan protokol kesehatan ketat, namun sepertinya awal penularan dari luar perusahaan dan menular ke perusahaan,” ucap Manto.

Manto mengatakan, sebelum perusahaan Tokai, perusahaan YKK pernah mengkonfirmasi pegawainya positif Covid-19 dan sudah dilakukan penanganan.

Pemerintah Kota Depok sudah menginstruksikan seluruh perusahaan menerapkan protokol kesehatan dengan menerbitkan Perwal Kota Depok.

“Namun yang terkonfirmasi di perusahaan itu umumnya bukan warga Depok dan penularan di perkantoran berasal dari keluarga,” tutup Manto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya