Petugas Bersiaga Bubarkan Kerumunan Saat Malam Tahun Baru 2021 di Puncak Bogor

Petugas gabungan juga melakukan razia rapid test antigen kepada warga yang hendak ke kawasan Puncak Bogor jelang malam tahun baru 2021.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 31 Des 2020, 12:23 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 12:21 WIB
Petugas gabungan melakukan razia rapid test antigen kepada warga yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor jelang malam tahun baru 2021
Petugas gabungan melakukan razia rapid test antigen kepada warga yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, Kamis (31/12/2020). Petugas juga bersiaga membubarkan kerumunan massa saat malam tahun baru 2021. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Resor Bogor akan memberlakukan sistem buka tutup menjelang malam Tahun Baru 2021 di kawasan Puncak. Sistem buka tutup jalur di kawasan Puncak Bogor ini akan menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Kita tidak lakukan penutupan secara total sampai 12 jam, tetapi hanya buka tutup jalur saja," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy ditemui di Simpang Gadog, Kamis (31/12/2020).

Jalur Puncak baru akan ditutup apabila volume kendaraan dan kapasitas tempat wisata, hotel maupun restoran sudah di atas 50 persen. Wisatawan yang akan menuju kawasan Puncak Bogor akan diputar balik.

"Kita lihat dari tempat-tempat keramaian, tempat makan, mungkin orang yang melintas di Jalur Puncak apabila itu sudah padat melebihi 50 itu persen kita akan tutup jalur menuju Puncak," ujarnya.

Petugas gabungan terdiri dari Polri/TNI, Satpol PP, BPBD akan intens melakukan pemantauan untuk mengantisipasi tempat-tempat kerumunan dadakan, seperti di lapak-lapak PKL kawasan Gunung Mas hingga Riung Gunung atau pun di perkebunan teh.

"Untuk saat ini kita siapkan 5 titik pengawasan mulai dari atas sampai bawah. Tugasnya membubarkan apabila ada kerumunan di titik tertentu," kata Roland.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Razia Rapid Test Antigen

Suasana Razia Rapid Tes Antigen di Puncak Bogor
Wisatawan yang masuk ke wilayah Puncak melakukan pemeriksaan rapid tes antigen di Gadog, Bogor, Kamis (24/12/2020). Razia yang dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB itu berhasil menjaring para wisatawan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara itu, kendaraan pribadi asal Jakarta mulai memadati Simpang Gadog, jelang malam pergantian tahun 2020/2021. Kepadatan terjadi lantaran adanya pemeriksaan surat rapid test antigen negatif Covid-19.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor mewajibkan wisatawan yang hendak berlibur di kawasan Puncak pada malam tahun baru menunjukan surat tersebut.

Pantauan Liputan6.com di Simpang Gadog, Kamis (31/12/2020) pagi hingga menjelang siang, setiap kendaraan yang mengarah Puncak disetop petugas gabungan di Simpang Gadog.

Petugas memeriksa satu persatu surat rapid test antigen negatif Covid-19 yang ditunjukkan penumpang maupun pengemudi kendaraan yang hendak berlibur ke Puncak.

Bagi yang tidak membawa atau surat hasil tes tersebut sudah kadaluarsa, pengendara diminta putar balik. Namun apabila ada yang tetap ingin melanjutkan perjalanannya mereka diminta untuk menjalani pemeriksaan rapid test antigen di posko.

"Kita sediakan rapid test antigen jika memang wisatawan bersikukuh ingin melanjutkan perjalanannya," kata Bupati Bogor Ade Yasin usai memimpin apel kesiapsiagaan malam tahun baru di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya