Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

3 Provinsi Ini Puncaki Kasus Baru Positif Covid-19 di Pengujung 2020

Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia pada 31 Desember 2020 bertambah 8.074 orang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Des 2020, 17:32 WIB

Diterbitkan 31 Des 2020, 17:32 WIB

Mengajak Masyarakat Disiplin Protokol Covid-19 Lewat Mural Inbox

Mural bertema protokol kesehatan Covid-19 menghiasi tiang pancang jalan tol di Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Minggu (13/12/2020). Warna-warni mural ini dibuat oleh seniman dari berbagai daerah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia pada Kamis (31/12/2020). Di pengujung tahun 2020, tercatat, DKI Jakarta masih menjadi pemuncak penambahan kasus baru corona, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Secara umum, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir sebanyak 8.074 pasien. Dengan penambahan itu, maka total akumulatif kasus corona di tanah air mencapai 743.198 orang.

"Tiga provinsi tertinggi angka kasus hari ini, DKI Jakarta 2.022 kasus, Jawa Barat: 1.024 kasus, dan Jawa Tengah: 939 kasus," tulis data Kementerian Kesehatan yang diterima Liputan6.com, Kamis sore.

Sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah 7.356 orang, sehingga total akumulatifnya mencapai 611.097 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 hari ini berjumlah 194 orang, sehingga total akumulatifnya menjadi 22.138 jiwa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebaran Kasus Baru Covid-19 per 31 Desember 2020

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut sebaran kasus baru positif Covid-19 di 34 provinsi Indonesia pada Kamis 31 Desember 2020:

1. DKI Jakarta: 2.022 kasus 

2. Jawa Barat: 1.024 kasus 

3. Jawa Tengah: 939 kasus 

4. Jawa Timur: 935 kasus 

5. Sulawesi Selatan: 479 kasus

6. Kalimantan Timur: 364 kasus 

7. Banten: 269 kasus 

8. DIY: 257 kasus 

9. Sulawesi Tengah: 195 kasus 

10. Bali: 179 kasus

11. Gorontalo: 146 kasus