TNI Turunkan Penyelam Kopaska di Titik Diduga Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu setelah dilaporkan hilang kontak pada Sabtu sore 9 Januari 2021.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 10 Jan 2021, 10:19 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 08:32 WIB
FOTO: Wajah Cemas Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Posko Crisis Center
Petugas kesehatan menunggu untuk memeriksa kondisi keluarga korban di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). Keluarga korban masih menunggu kabar terkait hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Hadi Tjanjanto menyatakan, pihaknya menurunkan penyelam dari tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada Sabtu sore 9 Januari 2021 setelah mengudara selama sekitar empat menit.

"Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat tersebut dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska," ujar Hadi, Minggu (10/1/2021).

Penerjunan penyelam Kopaska TNI AL di titik tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari KRI Rigel yang memiliki kemampuan foto tiga dimensi di air. Hadi berharap, informasi yang diberikan KRI Rigel tepat sehingga pesawat dan korban bisa segera ditemukan.

"Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan diinformasikan oleh KRI Rigel memang tepat, sesuai dengan perkiraaan," kata Hadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terjunkan Pesawat dan Kapal TNI

TNI AU terjunkan pesawat fix wing dan 2 heli bantu cari pesawat Sriwijaya Air SJ182
TNI AU mengerahkan 150 personel, pesawat fix wing, dan 2 helikopter dalam operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu. (Merdeka.com)

Selain menerjunkan penyelam andal, Hadi menambahkan, TNI juga mengerahkan pesawat udara dan kapal untuk membantu pekerjaan Basarnas dalam melalukan pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

"Semuanya akan kita koordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas, untuk melaksanakan evakuasi korban SJ 182, TNI mengerahkan pesawat udara termasuk kapal dan bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk bahu membahu mendukung tugas dari Basarnas, untuk melaksanakan evakuasi SJ 182," kata Hadi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya