Satgas Minta Pemda Cegah Penularan Covid-19 di Tempat Pengungsian Bencana

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito meminta pemerintah daerah mencegah penularan Covid-19 di tempat pengungsian bencana.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 17:31 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 17:31 WIB
Menengok Anak-Anak Pengungsi Gempa Mamuju
Seorang ibu memberi makan putrinya di tenda saat mereka berteduh sementara setelah gempa berkekuatan 6,2 skala Richter pada 15 Januari di Mamuju, Senin (18/1/2021). (AFP/Adek Berry)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito meminta pemerintah daerah mencegah penularan Covid-19 di tempat pengungsian bencana. Tempat pengungsian merupakan lokasi yang riskan terjadinya penularan Covid-19.

"Kami berharap pemerintah daerah didukung pemerintah pusat dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat pengungsian," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (19/1/2021).

Tak hanya pemerintah daerah, Wiku meminta petugas dan relawan bencana tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tugas. Dia mengingatkan, bila petugas dan relawan jatuh sakit maka penanganan bencana tidak berjalan lancar.

"Kami ingatkan kembali agar petugas dan relawan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak jatuh sakit saat menjalankan tugas," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ada 154 Bencana di Indonesia

Wiku menambahkan, catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 1 hingga 18 Januari 2021, ada 154 bencana alam terjadi di Indonesia. Bencana terbanyak adalah banjir, angin kencang dan longsor.

"Dari sekian banyak bencana alam, sudah merenggut 140 korban jiwa dan 776 orang luka-luka," sambungnya.

Bencana yang terjadi tidak lepas dari cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Banyaknya bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem menunjukkan Indonesia rawan bencana alam.

"Maka, untuk mengurangi dampak bencana menjadi sebuah kewajiban masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan rasa kesiapsiagaan," tandasnya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya