Fit and Proper Test Calon Kapolri, Listyo Sigit Perkenalkan Transformasi Polri Baru

Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Kapolri di hadapan Komisi III DPR RI.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jan 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 10:53 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, Rabu (20/1/2021). (screenshoot dari youtube DPR RI)

Liputan6.com, Jakarta Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Kapolri di hadapan Komisi III DPR RI. Dalam kesempatan itu, dia memperkenalkan konsep transformasi Polri baru.

"Apabila saya diberikan amanah untuk menjadi Kapolri, transformasi Polri akan saya lakukan dengan transformasi prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi," tutur Listyo Sigit Prabowo di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Listyo menyebut, pihaknya tentu perlu banyak berbenah. Terlebih, di masyarakat masih ada sejumlah pandangan negatif terhadap Polri yang disebabkan perlakuan sejumlah oknum.

"Pelayanan yang masih berbelit-belit, ucapan anggota yang arogan, adanya pungli di berbagai sektor pelayanan, kekerasan dalam penyelesaian masalah, penanganan kasus tebang pilih, dan perilaku lainnya yang menyebabkan kebencian di masyarakat," jelas dia.

Ke depan, lanjut Listyo, pelayanan terhadap masyarakat akan semakin ditingkatkan. Tampilan yang masih belum sesuai dengan pandangan masyarakat harus segera diubah.

"Tidak boleh ada lagi hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Tidak boleh lagi ada ibu yang dilaporkan anaknya dan diproses. Hal-hal seperti ini ke depan tidak boleh lagi. Dan tentunya kasus-kasus lain yang mengusik rasa keadilan masyarakat. Betul hukum harus ditegakkan, namun humanis. Di saat ini masyarakat butuh penegakan hukum demi keadilan masyarakat, bukan untuk kepastian hukum," Listyo Sigit Prabowo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kapolri Idham Azis Antar Listyo Sigit Prabowo Jalani Fit and Proper Test di DPR

Kabareskrim Soal Kasus Novel Baswedan
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo seusai memberikan keterangan dalam jumpa pers di Polda Metro, Jumat (27/12/2019). Pihak kepolisian merilis pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang merupakan anggota Polri berinisial RM dan RB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengantar Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Idham menyebut, hal itu untuk mengajarkan pada seluruh Polri bahwa pergantian posisi adalah suatu keniscayaan.

"Saya baru saja mengantar Bapak Komjen Pol Listyo Sigit untuk menjalankan fit and proper test dalam rangka pencalonan beliau sebagai kapolri ke-25. Ini saya lakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri bahwa pergantian adalah suatu keniscayaan, memberikan gambaran institusi Polri regenerasi berjalan baik dan mulus," kata Idham di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (20/1/2021).

Idham memastikan, tubuh Polri solid dengan dibuktikan pengantaran Listyo baik oleh senior maupun junior.

"Apa yang telah diputuskan Bapak Presiden, sebagai pimpinan tertinggi Polri hanya 2 kita laksanakan dan kita amankan. Dengan mengantar beliau untuk pembelajaran institusi Polri selanjutnya sehingga di internal solid. Bisa melihat perwakilan angkatan yang merupakan senior Listyo Sigit ikut mendampingi. Saya juga," kata dia.

Idham memastikan, akan mengantar dan mengawal calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo hingga pelantikan.

"Kita punya kewajiban mengantar Komjen Listyo sampai nanti pelantikan beliau menjadi kapolri. Semoga pencalonan dan proses fit and proper test akan berjalan dengan lancar," tandas Idham Azis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya