Jokowi: Sebelum Indonesia Merdeka, NU Telah Memberi Kontribusi Nyata

Jokowi mengatakan, bahwa NU merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata sebelum Indonesia merdeka.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2021, 12:51 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2021, 21:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan target penurunan stunting 14 persen pada 2024 bukanlah pekerjaan mudah saat arahan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 secara virtual, Sabtu (30/1/2021). Jokowi mengatakan, bahwa NU merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata sebelum Indonesia merdeka.

"Sejak sebelum Indonesia merdeka, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara kita Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (30/1/2021).

Jokowi bersyukur dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila membela Bhinneka Tunggal Ika dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Kemudian, di tengah perubahan dan tantangan, lanjut Jokowi, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.

"Kita semua melihat bukti, Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme, semangat toleransi serta dalam melawan bentuk radikalisme dan terorisme," tuturnya.

Menurutnya, peran strategis para kiai, santri untuk membangun masa depan Indonesia sangat diharapkan. Terlebih, menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dan kompetisi global sekarang ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Paham Wirausaha

Selain itu, kepala negara bangga menyaksikan para nahdiyin muda dan para santri yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren. Kata Jokowi, setiap mengunjungi pesantren-pesantren, dia melihat optimisme lantaran para santri tak hanya paham ilmu agama, tetapi juga wirausaha.

"Bahkan saat ini para santri melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Jokowi.

Jokowi pun mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 95 untuk Nahdlatul Ulama. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdiyin di seluruh dunia.

"Mari kita dukung terus Nahdatul Ulama bergerak dan terus berkontribusi memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan harapan dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin," pungkasnya. 

Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya