Golkar Siap Kembangkan Kader Melalui Sekolah Partai

Ace Hasan Syadzily berkomitmen mencetak kader partai berkualitas, melalui sekolah partai yang dinamai Golkar Institute.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Jan 2021, 20:59 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 20:59 WIB
Partai Golkar Bimtek Pilkada Serentak
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri bimbingan teknis pilkada serentak 2020 di Jakarta, Minggu (30/8/2020). Bimbingan teknis dihadiri pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Golkar untuk wilayah Sumatera II, Papua dan Papua Barat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily berkomitmen mencetak kader partai berkualitas, melalui sekolah partai yakni, Golkar Institute.

Menurut dia, para kader masa depan haruslah seorang seseorang yang paham dan menguasai segala hal ihwal pemerintahan dan juga ilmu kebijakan pubik.

"Lewat Golkar Institute, para kader bisa berbagi pandangan tentang ilmu pemerintahan dan kebijakan publik yang harus dikuasi oleh seorang calon pemimpin," kata Ace melalui keterangan persnya, Minggu (31/1/2021).

Ace memproyeksi, Golkar Institute menjadi sekolah pemerintahan dan kebijakan publik yang serius membangun membangun masa depan kader, dengan konsep pembelajaran yang matang. Seperti adanya kurikulum, silabus dan lain-lainnya.

"Calon pemimpin (Golkar) memiliki etos kerja yang tinggi, berdaya saing dalam mewujudkan good governance menuju Indonesia maju," harap Ace.

Ace menambahkan, tekadnya dalam membangun format yang ideal bagi Golkar Institute sampai berdiskusi dengan Profesor Kishore Mahbubani dari Lee Kwan Yew School of Public Policy, Singapura. Sebab meurut dia, Golkar Institute memiliki misi menjadi sekolah partai yang terkemuka.

"Melalui Golkar Institute inilah Partai Golkar akan mencetak kepemimpinan atau para calon pemimpin politik yang transformatif, kompeten, inovatif dan berintegritas," yakin Ace.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Misi yang Dibawa

Ace merinci, visi dari Golkar Institute, adalah untuk menuju kepemimpinan politik yang transformatif, inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja dan berdaya saing. Serta, berwawasan global dalam mewujudkan good government.

Karenanya nanti, Golkar Institute bakal menggelar diskusi secara daring. Salah satunya membahas kebijakan geopolitik Indonesia ke depan.

"Golkar Institute akan mengadakan kajian geo-politik ini secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas," beber dia.

Ace menambahkan, pada 2 Februari mendatang, Golkar Institute akan menggelar ada diskusi secara daring. Diskusi akan menghadirkan narasumber yang kompeten dan berkualitas, sekaligus menandai soft launching Golkar Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik.

Ada pun narasumber yang dihadirkan antara lain, Profesor Kishore Mahbubani, guru besar terkemuka dari National University of Singapore. Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute, Airlangga Hartarto akan hadir sebagai opening speaker.

"Narasumber lainnya yang akan hadir dalam diskusi, Profesor Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) yang juga mantan Kepala Bappenas Kabinet Pembangunan VII," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya