Daftar TPU di Jakarta untuk Pemakaman Korban Covid-19

Kapusdatin\ Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengungkapkan sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) yang digunakan untuk memakamkan korban Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Feb 2021, 10:34 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 10:33 WIB
FOTO: Prosesi Pemakaman Korban Corona COVID-19 di Jakarta
Petugas mengubur peti jenazah berisi korban virus corona COVID-19 ke sebuah pemakaman di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Hingga sore ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.136 positif, 446 sembuh, dan 469 meninggal dunia. (Bay ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengungkapkan sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) yang digunakan untuk memakamkan korban Covid-19. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, untuk jenazah nonmuslim akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

"Unit muslim di Bambu Wulung (Jakarta Timur) yang terpakai. Sekarang ditambah jadi tiga termasuk Srengseng Sawah 2 (Jakarta Selatan)," kata Ivan saat dikonfirmasi soal pemakaman korban Covid-19, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Sementara itu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI terus mempersiapkan sejumlah TPU tambahan di Jakarta. Misalnya TPU Rorotan, Jakarta Utara hingga TPU Dukuh, Jakarta Timur.

"Yang Rorotan memang masih kita persiapkan mungkin pertengahan Februari bisa kita pakai," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan lima lahan untuk pemakaman khusus pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19. Anggaran yang digunakan untuk membuka lahan tersebut mencapai Rp 185 milliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Asal Dana

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati menyatakan anggaran yang digunakan berasal dari APBD perubahan tahun 2020.

"Jumlahnya dari lima lokasi itu sekitar 3,3 hektar, satu petak makam itu memerlukan 3,75 meter persegi. Itu satu petak makam dan sekarang kan kondisinya memang belum ditata, jadi sedikit lagi kita akan tata," kata Suzi saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya