Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya dengan melakukan pengerukan lumpur yang membuat pendangkalan aliran sungai di Ibu Kota.
Upaya ini dinamai Gerebek Lumpur. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Gerebek Lumpur ini dilakukan dengan menerjunkan ratusan alat berat.
Baca Juga
"Kemudian program yang baru ada Gerebek Lumpur atau meningkatkan daya tampung air dengan cara melakukan pengerukan, 257 alat berat kita hadirkan lebih dari 260 truk kita hadirkan untuk membantu," kata Riza Patria di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Advertisement
Untuk mengakselerasi pengerukan, menurut Riza pihaknya berencana menambah satu shift atau sesi untuk melakukan pengerukan. Jadi total pengerukan dilakukan selama dua sesi per harinya.
"Kemudian juga ke depan yang selama ini kita satu shift, kita akan coba dua shift dalam rangka pengerukan," kata Riza.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Langkah Antisipasi Lainnya
Antisipasi banjir juga dilakukan dengan program-program lama seperti normalisasi, naturalisasi daerah aliran sungai. Selain juga membuat waduk.
"Kemudian mempersiapkan pompa-pompa mobile dan pompa stasioner yang baru kita memperbanyak pompa mobile," katanya.
Menurut Riza pihaknya juga membuat sodetan-sodetan aliran sungai guna menampung air yang selama ini tergenang.
"Kemudian ada juga yang baru juga program kita membuat sodetan-sodetan atau terobosan, kemudian membuat kelokan-kelokan supaya bisa menampung air yang selama ini bergenang," ucap Riza.
Advertisement