Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Antisipasi Banjir, PPSU Keruk Lumpur di Saluran Air Jaksel

Kegiatan pengerukan lumpur dan sampah di saluran air ini melibatkan belasan petugas PPSU Kelurahan Pela Mampang.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 03 Okt 2020, 03:29 WIB

Diterbitkan 03 Okt 2020, 03:29 WIB

Atasi Pendangkalan, Kali Minangkabau Dikeruk

Petugas Sudin SDA Setiabudi menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur yang mengendap di Kali Minangkabau, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Pengerukan dilakukan guna mengembalikan kedalaman kali sehingga memerlancar aliran air. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 50 karung berisi sampah dan lumpur sedimentasi diangkut petugas PPSU dari saluran air. Hal ini untuk mengantisipasi genangan dan banjir di wilayah Kelurahan Pela Mampang, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pembersihan saluran air dilaksanakan petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) dengan fokus Jalan Bangka IX dan Jalan Kapten Tandean yang selama ini dikenal rawan banjir dan genangan.

"Pengerukan itu merupakan upaya mengantisipasi terjadinya luapan air yang berakibat terjadinya genangan air di sekitar wilayah," kata Lurah Pela Mampang, Yunaenah di Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Kegiatan pengerukan lumpur dan sampah di saluran air ini melibatkan belasan petugas PPSU Kelurahan Pela Mampang.

Menggunakan peralatan seadanya, petugas membersihkan saluran air, mengangkut sampah-sampah dan sedimen lumpur ke permukaan, untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir.

"Hasil pengerukan petugas PPSU mengangkut sekitar 50 karung berisi lumpur, sampah-sampah sedimen dari dalam saluran air tersebut," kata Yunaenah seperti dikutip dari Antara.

Yunaenah menambahkan menjelang datangnya musim hujan, Kelurahan Pela Mampang gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air dari sampah dan sedimentasi agar daya tampung semakin luas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berharap Warga Gotong Royong

Dia berharap, kegiatan antisipasi banjir dan genangan lewat pengerukan sampah dan sedimen lumpur, dapat diikuti oleh warga di wilayahnya masing-masing dengan cara bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan serta saluran airnya.

"Mudah-mudahan bergotong royong warga bersama-sama membersihkan saluran air dapat mencegah terjadinya genangan, banjir, juga lingkungan jadi bersih," kata Yunaenah.

Sementara itu, di tingkat Kota Jakarta Selatan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) juga melaksanakan kegiatan Gerebek Lumpur di saluran-saluran air seperti sungai, kali, waduk dan setu guna memperluas daya tampung menghadapi musim penghujan.

Lanjutkan Membaca ↓