2 Gempa Getarkan Indonesia pada Minggu 14 Februari 2021

Gempa menggetarkan Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu pagi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Feb 2021, 20:23 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 20:21 WIB
[Bintang] Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami. (Ilustrasi Gempa: media.nbcsandiego.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan Indonesia pada Minggu (14/2/2021). Hingga pukul 19.45 WIB, ada dua lindu yang terjadi hari ini.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, gempa pertama hari ini terjadi pukul 07.39 WIB.

Lindu itu menggetarkan Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut bermagnitudo 4,7.

"Pusat gempa berada di darat 21 kilometer tenggara Sumbawa Barat," tulis BMKG.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Kemudian sore tadi pukul 16.44 WIB, gempa menggetarkan Kabupaten Tolitoli atau Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang menggoyang dua wilayah Indonesia dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sumbawa Barat

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lindu terjadi pada pukul 07.39 WIB dan bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 21 kilometer tenggara Sumbawa Barat," tulis BMKG.

Episenter gempa terletak pada koordinat titik 8.92 Lintang Selatan (LS) dan 116.96 Bujur Timur (BT).

Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan kuat dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Mataram, Sumbawa Barat, Loteng, Denpasar, dan Kuta.

 

Toli-Toli

Ilustrasi lipsus gempa Nepal
Ilustrasi gempa Nepal

Kemudian, gempa juga menggetarkan Kabupaten Tolitoli atau Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah sore tadi pukul 16.44 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat titik 1.11 Lintang Utara (LU) dan 119.93 Bujur Timur (BT).

Saat gempa terjadi getarannya dirasakan kuat dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Toli-Toli dan Buol. Lindu itu berkekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 95 kilometer barat laut Toli-Toli.

 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya