Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Heri Zulkarnaen bersama sejumlah pengurus mendatangi Markas Polrestabes Medan. Mereka melaporkan pelaksanaan KLB ilegal di salah satu hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Ia menyatakan tidak dapat menerima jika Sumatera Utara dijadikan tempat untuk diselenggarakannya kegiatan yang melanggar kehormatan Partai Demokrat.
"Kami laporkan dulu ke Sat Intel," ujar Zulkarnaen di Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021).
Advertisement
Seperti dikutip dari Antara, pengurus DPD Partai Demokrat Sumut masih berkoordinasi dengan petugas di Polrestabes Medan.
Sejumlah Pengurus DPD Partai Demokrat Sumut juga tampak membawa spanduk dengan tulisan menentang pelaksanaan KLB.
Informasi yang diperoleh, KLB Partai Demokrat digelar di Sibolangit, mulai hari ini, 5-7 Maret 2021.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1.200 Kader Akan Hadiri KLB?
Mantan Politisi Partai Demokrat Darmizal mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung pada Jumat, (5/3/2021). Darmizal menjelaskan, sebagian besar Ketua DPD dan Ketua DPC sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam KLB.
"Pendiri Partai, Ketua DPD dan DPC, Pimpinan Organisasi Sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh tanah air, sudah konfirmasi datang (ke KLB). Sebab semangat dan harapan kami sama: PD harus dipimpin Ketua Umum yang kompeten, terbuka, egaliter dan tidak semena-mena," kata dia dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021) malam.
Darmizal menilai, langkah DPP Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sudah sangat terlambat dalam melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. Dia mengatakan, tindakan tersebut sebagai kesia-siaan.
"KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," jelasnya.
Darmizal mengklaim, KLB akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang terdiri dari peserta DPC dan DPD dan tamu undangan dari seluruh tanah air.
"Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ucapnya.
Advertisement