Gunung Merapi 13 Kali Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 06 Mar 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2021, 11:11 WIB
Gunung Merapi yang Semburkan Lava Pijar
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang teramati dari Yogyakarta (7/1/2021). Jarak luncur maksimumnya 800 meter ke arah kali Krasak. (AFP/Agung Supriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi kembali menyemburkan lava pijar. Tercatat sejak Sabtu (6/3/2021) pukul 00.00-06.00 WIB, gunung berapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu telah 13 kali mengeluarkan guguran lava pijar sejauh 1 kilometer ke arah barat daya.

"Teramati 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dikutip dari Antara, Sabtu.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 50 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 8-100 detik, serta lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 mm selama 8-24 detik.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah. 

Cuaca di Gunung Merapi terpantau cerah berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, barat, dan barat laut dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius, kelembaban udara 64-85 persen dan tekanan udara 569-708 mmHg.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gunung Merapi Level Siaga

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, dan

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.*

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya