Syarief Demokrat: Jika Diundang Jokowi Selesaikan Masalah Partai, Itu Baik

Syarief Hasan pesimis jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mau bertemu pihaknya untuk menyelesaikan kekisruhan partai berlambang bintang mercy tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Mar 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 11:40 WIB
Jokowi dan AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) bertemu dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). Jokowi dan AHY bertemu untuk membahas kondisi politik pasca-Pemilu 2019. (Liputan6.com/HO/Setkab/Oji)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan pesimis jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mau bertemu pihaknya untuk menyelesaikan kekisruhan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Hal yang membuat pesimis lantaran surat Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dibalas oleh Jokowi.

"Surat AHY saja tidak dijawab," kata Syarief kepada Liputan6.com, Senin (8/3/2021).

Dia menuturkan, Demokrat menyambut baik jika Jokowi memang mengundang pihaknya untuk menyelesaikan kekisruhan partainya.

Namun, cara yang dipilih AHY dan Demokrat hari ini adalah menyambangi Kemenkumham dan KPU.

"Kalau diundang tentu sangat baik dan PD (Partai Demokrat) berterimakasih. Ini bisa juga diartikan jawaban atas surat AHY," kata Syarief.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bawa Sejumlah Dokumen

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyerahkan surat dan sejumlah dokumen serta berkas ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat menyambangi para ratusan simpatisan partai berlambang bintang Mercy itu di depan kantor DPP Demokrat.

"Kami menuju ke kantor Kemenkumham untuk menyerahkan surat dan dokumen berkas yang membuktikan bahwa gerakan pengambilalihan Partai Demokrat melalui yang mereka klaim sebagai Kongres Luar Biasa adalah kegiatan yang ilegal dan inkonstitusional," kata AHY yang berada di atas mobil Komando, di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya