Ikuti Ibadah Paskah di Gereja Katedral, Perhatikan Sejumlah Syarat Ini

Selain memastikan diri terdaftar dalam Paroki Katedral, umat juga harus melakukan pendaftaran ibadah tatap muka melalui situs belarasa.id.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2021, 08:33 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 19:33 WIB
FOTO: TNI - Polri Amankan Perayaan Paskah di Gereja Katedral
Sejumlah anggota gabungan melakukan pengamanan saat perayaan Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (2/4/2021). Sejumlah personel gabungan TNI-Polri disipakan untuk melakukan pengamanan di sejumlah gereja pada perayaan Paskah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah persyaratan yang harus diikuti oleh umat Katolik bila ingin mengikuti ibadah Trihari Suci hingga Minggu, 4 April 2021 di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat 

"Umat yang tatap muka memang banyak sekali persyaratan yang harus diikuti, contohnya mereka yang hadir di Katedral harus terdaftar di dalam Paroki Katedral," kata Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/4/2021) dilansir Antara.

Selain memastikan diri terdaftar dalam Paroki Katedral, umat juga harus melakukan pendaftaran ibadah tatap muka melalui situs belarasa.id.

Selain itu, hanya umat yang berusia rentang 18-59 tahun yang dapat hadir. Dalam proses daftar daring tersebut, umat juga harus mengisi "self assesment" terkait riwayat mobilisasi selama 14 hari terakhir, serta riwayat penyakit yang dialami.

Setelah mendaftarkan diri di situs belarasa, umat akan mendapatkan QR-Code yang nantinya menjadi akses masuk saat masuk ke Gereja Katedral.

"Begitu mendapat scan QR-Code, mereka harus datang membawa 'barcode' tersebut dengan KTP asli, di sini diperiksa kemudian dilakukan pengecekan suhu, mencuci tangan, masker juga harus terus digunakan," kata Susy.

Umat juga diimbau untuk tidak membawa barang berlebihan, atau tas besar, untuk mempercepat pemeriksaan melalui metal detector, maupun x-ray saat masuk ke dalam gereja.

Saat di dalam gereja, umat diwajibkan untuk terus menggunakan masker, kecuali saat menerima komuni atau perjamuan kudus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dibatasi 20 Persen

Selain itu, Gereja Katedral juga tetap membatasi kehadiran umat untuk beribadah, yakni sebanyak 20 persen atau 309 orang.

Susy menyebutkan, masih terdapat kuota untuk ibadah tatap muka hingga Paskah, Minggu 4 April nanti.

Pada perayaan Paskah tahun ini, Gereka Katedral mengikuti tema tahun refleksi, yakni "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat".

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya