Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengapresiasi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memberikan grasi kepada terpidana mati Narkoba Meirika Pranola alias Ola.
Perbuatan Ola yang masih saja terlibat kasus narkoba tersebut seakan menampar wajah Presiden dan para pembantunya. Namun, Presiden mau bertanggung jawab bukan hanya menyalahkan anak buahnya.
"Saya sudah dengar dan baca pernyataan Presiden SBY yang siap bertanggungjawab atas pemberian grasi terhadap Ola, saya apresiasi sikap tersebut," ujar Priyo.
Namun, ia mengingatkan persoalan sekarang apakah pemberian grasi Ola tersebut harus ditinjau ulang lagi. Karena menurutnya kasus Grasi Ola ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah yang sedang gencar membasmi narkoba.(ADI)
Perbuatan Ola yang masih saja terlibat kasus narkoba tersebut seakan menampar wajah Presiden dan para pembantunya. Namun, Presiden mau bertanggung jawab bukan hanya menyalahkan anak buahnya.
"Saya sudah dengar dan baca pernyataan Presiden SBY yang siap bertanggungjawab atas pemberian grasi terhadap Ola, saya apresiasi sikap tersebut," ujar Priyo.
Namun, ia mengingatkan persoalan sekarang apakah pemberian grasi Ola tersebut harus ditinjau ulang lagi. Karena menurutnya kasus Grasi Ola ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah yang sedang gencar membasmi narkoba.(ADI)