Dinkes Kota Bogor: Rizieq Shihab Sempat Positif Covid-19 dan Alami Diabetes Mellitus

Sri mengatakan kalau semestinya kepala rumah sakit maupun direktur rumah sakit Ummi segera melaporkan ke Dinas Kesehatan terkait status Rizieq Shihab.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2021, 20:15 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 20:15 WIB
Rizieq Shihab
Bima Arya menjadi saksi dalam sidang Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan kalau berdasarkan hasil rekam medis yang didapatkannya, Muhammad Rizieq Shihab dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dan diabetes mellitus.

Hal itu disampaikan Sri ketika dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan perkara hasil tes swab Rizieq Syihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Rabu (14/3/2021).

"Saya diperlihatkan rekam medis saat dilakukan pemeriksaan tanggal 25 dari rekam medis tersebut, sudah conferm positif Covid-19. Artinya pasien terkonfirmasi Covid-19 dan diabetes mellitus," kata Sri saat sidang.

Atas hal itu, Sri menyampaikan kalau data rekam medis Rizieq Shihab yang telah disampaikan dan dilihatnya pada 25 November 2020 telah terkonfirmasi positif, seharusnya ditindak lanjuti dengan tes swab PCR.

"Sesuai pedoman penanganan Covid-19 revisi dari Kementerian Kesehatan dari acuan dalam penanganan Covid di Indonesia definisi operasionalnya dikatakan ketika terkonfirmasi Covid-19 lalu itu dibuktikan dengan hasil swab PCR," terangnya.

Oleh karena itu, Sri mengatakan kalau semestinya kepala rumah sakit maupun direktur rumah sakit Ummi segera melaporkan ke Dinas Kesehatan terkait status Rizieq Shihab, karena hal itu wajib.

"Wajib dilaporkan melalui kementrian kesehatan melalui RS Online dan kepada dinas kesehatan," kata Sri.

"Wajib, meskipun belum ada hasil pcr swabnya?," tanya jaksa.

"Karena diaknosanya, adalah Confirm Covid-19 yang artinya diagnogsanya itu terkonfirmasi positif Covid-19," timpal Sri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Didakwah Sebar Berita Bohong

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020). Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020). Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Hal tersebut senada dengan kesaksian dari Walikota Bogor Bima Arya yang menyampaikan kalau hasil rekam medis tes swab antigen terkonfirmasi positid Covid-19.

"Soalnya indikasi covidnya ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada habib tadi, bahwa dia di rumah sakit ummi itu antigennya sudah positif dan kemudian indikasi covidnya juga ada yaa artinya memang tidak sehat, ini yang kita antisipasi," ujar Bima.

Ada pun selain Kadinkes Bogor Sri Nowo Retno saksi yang diperiksa pada sidang hari ini adalah Walikota Bogor Bima Arya, Kasatpol PP Bogor Agustian Syah, Anggota Satgas Covid Bogor Ferro Sopacua, dan Eks Kepala Seksi Dinkes Bogor Djohan Musali.

Dalam kasus swab test RS Ummi, Habib Rizieq Shihab didakwa dianggap telah menyebarkan berita bohong atau hoaks yang menyebabkan keonaran soal kondisi kesehatannya yang terpapar Covid-19 saat berada di RS UMMI Bogor.

Habib Rizieq dalam perkara tersebut didakwa dengan Pasal 14 ayat (1), ayat (2), Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 14 ayat (1), ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya