Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan kedatangan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia menuturkan, keduanya berdiskusi terkait Pancasila sebagai dasar pendidikan kewarganegaraan dan bukan soal isu reshuffle kabinet.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum negara sehingga semua pembentikan peraturan perundang-undangan harus bersumber dan tidak boleh menyimpangi apalagi bertentangan dengan Pancasila," kata Basarah yang juga ikut dalam pertemuan tersebut, saat dikonfirmasi, Rabu (21/4/2021).
Advertisement
Basarah menambahkan, selain dalam UU 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pancasila juga sudah diatur mata kuliah mata kuliah wajib.
"Mestinya yang dilakukan pemerintah dalam membentuk PP 57 tahun 2021 juga merujuk kepada UU 12 tahun 2012 tersebut bukan malah melanjutkan kekosongan hukum pada UU Sisdiknas tersebut", jelas Wakil Ketua MPR RI ini.
Sementara, Ketua DPP PDIP yang juga Menkumham Yassona H Laoly juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dia membenarkan bahwa yang disinggung adalah soal Pancasila dan berdiskusi terkait materi pendidikan kewarganegaraan semakin hangat. Kepada Nadiem,
Yassona berpesan bahwa akan mendukung kebijakan yang membawa Pancasila bila andil di kementeriannya dibutuhkan.
"Kami siap memberikan dukungan maksimal untuk harmonisasi perundang-undangan dalam merevisi PP 57 tahun 2021 tersebut," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertemuan Nadiem Makarim dan Megawati
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Selasa (20/4/2021). Pertemuan itu berlangsung selama 2 jam.
Hal ini disampaikan Nadiem melalui akun instagramnya @nadiemmakarim, Selasa (20/4/2021) malam. Nadiem yang memakai kemeja batik hitam turut membagikan foto bersama Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Nadiem di akun media sosialnya.
Unggahan Nadiem itu lantas langsung dibanjiri komentar oleh para warganet. Mereka mengaitkan pertemuan Nadiem dan Megawati dengan isu reshuffle (perombakan) kabinet yang akhir-akhir ini semakin kencang.
Adapun isu reshuffle kabinet menguat usai pemerintah memutuskan melebur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta membentuk Kementerian Investasi.
Advertisement