6 Fakta Terbaru Viralnya Anak 12 Tahun Menyetir Truk Tronton di Tol Cikampek

Liputan6.com, Jakarta Akibat tak lagi bisa menahan rasa kantuk, HH (33) memberikan alih kemudi truk tronton yang dibawanya kepada seorang anak berusia 12 tahun. Saat itu keduanya tengah menuju ke Tasikmalaya.

Aksi sang bocah yang melaju dengan truk tronton berwarna hijau sempat viral di media sosial. Truk tersebut dibawanya mulai dari rest area di KM 12 sampai ke KM 19 di Tol Cikampek.

"Ceritanya sebenarnya si anak itu bukan bawa sampai ke Tasik. Tapi cuma 7 kilometer jaraknya. Karena pada saat itu sopir aslinya mengantuk sekali, kemudian dibawa oleh si anak kecil ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (30/4/2021).

Meski begitu, akibat dari perbuatannya HH dikabarkan kini telah dipecat oleh perusahaannya yakni PT STA.

"Viralnya kasus ini membuat perusahaan mengambil kebijakan memberhentikan H dari pekerjaannya," ungkap Yusri.

Belakangan diketahui viralnya video bocah 12 tahun mengemudikan truk tronton ini terjadi pada 6 bulan yang lalu. Lantas, apa kabar dengan anak laki-laki tersebut?

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, sang anak yang aksinya sempat viral telah diamankan.

Berikut sedert fakta terbaru dari viralnya anak 12 tahun menyetir truk tronton di Jalan Tol Cikampek:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aksi anak laki berusia 12 tahun yang mengemudikan sopir truk tronton dan viral di media sosial, belakangan diketahui keponakan HH.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bocah tersebut merupakan pengemudi pengganti.

"Kendaraan tersebut sebetulnya awalnya dikemudikan oleh saudara H (33), kemudian setibanya di KM 12 arah ke Cikampek, karena si H merasa ngantuk, kemudian berhenti dan digantikan oleh si anak yang kebetulan adalah keponakannya yang ada di dalam mobil tersebut," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (30/4/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, pihaknya telah memeriksa H (33) selaku pengemudi truk tronton yang legal.

Menurut keterangan, si anak laki-laki menyetir kendaraan truk tronton dari rest area di KM 12 ke KM 19 di Tol Cikampek.

"Memang pada saat itu arahnya ke Tasikmalaya. Tapi dibawa sekitar kurang lebih hampir 30 menit saja, karena pada saat itu memang sopir aslinya mengantuk sekali kemudian digantikan oleh anak ini. Itu cuma 7 kilometer jaraknya," ujar Yusri.

Sebelumnya, pengendara tol mengabadikan dengan kamera ponsel aksi anak laki-laki mengemudikan truk tronton.

Dalam rekaman video berdurasi 15 detik terlihat jelas anak lelaki dengan santainya memegang kendali truk tronton sambil menghisap sebatang rokok.

Yusri kembali menjelaskan, bahwa bocah 12 tahun itu membawa truk kontainer ke Tasikmalaya tersebut dari KM 12 ke KM 19 Tol Cikampek yang berjarak sejauh 7 kilometer.

"Karena pada saat itu sopir aslinya mengantuk sekali, kemudian dibawa oleh si anak kecil ini. Anak ini membawa truk tersebut sampai dengan KM 19. Kemudian di antara KM 12 ke 19 itu terekam oleh kamera sesama driver yang ada sambil bercanda," sebutnya.

Meski video itu baru saja viral di media sosial, ternyata peristiwa tersebut terjadi pada 2020. Untuk mencari bocah itu, polisi pun membentuk tim.

"Kejadiannya bukan kemarin. Ini sudah 6 bulan yang lalu di tahun 2020, baru viral sekarang. Ini yang kemudian oleh Pak Dirlantas membentuk tim mengejar ini. Ini salah satu upaya agar tidak menjadi satu opini berbeda di media sosial, kemudian dilakukan penindakan oleh pak Dirlantas dan menemukan kendaraan ini," ungkap Yusri. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, truk pun dapat diamankan di kawasan Jakarta Utara.

"Kendaraan tersebut akhirnya kita dapatkan di Tol Perusahaan PT STA di Jakarta Utara," ujar Sambodo.

Rasa kantuk yang mendera, bukan sebuah alasan bagi HH untuk menyerahkan alih kemudi truknya dibawa seorang anak yang masih belia.

Menurut Sekretaris Jenderal Indonesian Multimoda Transport Association (IMTA) sekaligus Direktur Utama PT Kyatma Djaja Logistic Kyatmaja Lookman, meskipun seseorang sudah berusia 17 tahun, dia tidak bisa langsung mengemudikan truk.

Butuh setidaknya waktu 3 tahun sampai seseorang tersebut mendapatkan SIM B2 umum, atau di umur sekitar 21 tahun.

"17 tahun aja nggak boleh mengemudikan trailer, baru dapat SIM A. Setahun kemudian B1, setahun kemudian B1 umum, setahun kemudian B2 umum. Setidaknya 3 tahun, minimal 21 tahun baru bisa bawa trailer," ujarnya kepada Liputan6.com, Jumat (30/4/2021).

Akibat viralnya video tersebut, HH pun diberhentikan oleh perusahannya. 

Setelah membentuk tim gabungan, Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengamankan anak laki-laki yang sempat viral di media sosial lantaran menyetir truk tronton. 

"Sudah diamankan," kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Namun, Sambodo belum menjelaskan secara gamblang terkait hal tersebut. Rencanya hari ini akan dirilis di Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Rencana kita ekspose hari ini," ujar dia.