Nias Barat Sumut Diguncang 3 Kali Gempa Jumat 14 Mei 2021

Gempa pertama di Nias Barat terjadi pada pukul 13:33:07 WIB. Pusat gempa terjadi di laut dengan magnitudo 6,7 setelah dimutakhirkan dari magnitudo 7,2.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Mei 2021, 00:23 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2021, 00:23 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara diguncang tiga kali gempa hari ini, Jumat (14/5/2021) hingga pukul 21.15 WIB.

Sementara, satu gempa lainnya terjadi di Kabupaten Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Gempa pertama di Nias Barat terjadi pada pukul 13:33:07 WIB. Pusat gempa terjadi di laut dengan magnitudo 6,7 setelah dimutakhirkan dari magnitudo 7,2.

Meski gempa tak berpotensi tsunami, getarannya terasa dalam skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan.

Gempa juga terasa hingga Banda Aceh, Aceh Tengah, dan Aek Godang masing-masing dalam skala III dan II MMI. 

Masih di Nias Barat, gempa kali ini berkekuatan magnitudo 5,2. Lokasi gempa berada di 129 km darat daya Nias Barat, Sumut. 

Gempa kembali terjadi pada pukul 16:16:30 WIB dengan magnitudo 5,3. Berdasarkan data BMKG, gempa berada pada koordinat titik 0,01 Lintang Utara (LU) dan 96,43 Bujur Timur (BT).

Sedangkan gempa keempat terjadi di Melonguane, Sulut. Lindu terjadi pada pukul 15:17:43 WIB dengan  pusat gempa berada di 4,27 LU dan 127,83 BT. Atau tepatnya 131 km timur laut Melonguane.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Nias Barat pertama

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 terjadi pada pukul 13:33:07 WIB dengan pusat gempa berada di laut.

Lewat laman resmiya juga dilaporkan lokasi gempa terletak pada koordinat 0.1 LU dan 96,53 BT.

Atau tepatnya di 141 km barat daya Nias Barat dengan kedaalaman 19 kilometer.

BMKG juga menyatakan bahwa gempa Nias Barat tak berpotensi tsunami. "Gempa ini tidak berpotensi tsunami," info BMKG, Jumat (14/5/2021).

Gempa Nias Barat kedua

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Bermagnitudo 5,2, gempa kedua terjadi pada pukul 14:16:04 WIB. Lindu berada di kedalaman 10 kilometer.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 0,21 LU dan 96,58 BT. Atau lebih tepatnya di 129 km barat daya Nias Barat, Sumut.

Gempa Nias Barat ketiga

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa ketiga kali ini bermagnitudo 5,3. BMKG melaporkan gempa terjadi pada pukul 16:16:30 WIB.

Lokasi gempa berada di 156 km barat daya Nias Barat, Sumut dengan kedalaman 10 kilometer.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 0,01 LU dan 96,43 BT.

 

Gempa Melonguane Sulut

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa di Melonguane, Sulut terjadi pada pukul 15:17:43 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 5,1

BMKG menyebut, gempa berada di kedalaman 23 kilometer.

Sementara, titik gempa dilaporkan terletak pada koordinat 4,27 LU dan 127,83 BT. Atau tepatnya di 131 km timur laut Melonguane, Sulut. 

Antisipasi Gempa Bumi

Berikut ini adalah yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya