Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan ada sembilan gempa susulan usai gempa utama magnitudo 6,7 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat siang, pukul 13.33.09 WIB.
"Hingga hari ini pukul 16.20 WIB telah tercatat sembilan gempa susulan dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3," kata Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat dilansir Antara.
Baca Juga
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab.
Advertisement
BMKG memperkirakan lindu susulan masih akan terus terjadi. Oleh karena itu bagi warga di wilayah terdampak diimbau untuk mewaspadai gempa susulan dan menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Oleh karena itu, warga juga diminta segera memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup kuat atau cukup tahan terhadap gempa bumi, dan memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan tempat tinggal.
"Pastikan bangunan tempat tinggal bapak/ibu masih cukup aman, cukup stabil apabila terjadi gempa-gempa susulan," tutur Dwikorita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berjenis Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi tektonik magnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara di kedalaman 10 km.
Gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dan memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Saat gempa terjadi, guncanganya dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Banda Aceh III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan akan truk berlalu), Aek Godang, Aceh Tengah II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Advertisement