BMKG: Sudah Terjadi 9 Kali Gempa Susulan di Nias Barat dengan Rentang M 3,3-5,3

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,7 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/202).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Mei 2021, 17:59 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,7 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi gempa susulan di Nias Barat dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3.

"Hingga hari ini pukul 16.00 WIB, telah tercatat adanya gempa susulan sebanyak 9 kali dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawita dalam konferensi virtual, Jumat (14/5/2021).

Dia memprediksi gempa susulan masih akan terjadi. Kendati begitu, BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang telah rusak.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang (dan) tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Dwikorita.

Sebelumnya, gempa bumi tektonik magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera pada Jumat (14/5/2021) pukul 13.33.09 WIB. Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jenis Gempa Bumi Dangkal

Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara dengan kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise. Gempa tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya