Liputan6.com, Jakarta - Arus balik mudik Lebaran 2021 dimulai pada hari ini, Sabtu (15/5/2021). Untuk itu, sejumlah persiapan dilakukan Polda Lampung.
Mulai hari ini, Polda Lampung telah mempersiapkan tiga pos pengetatan pemeriksaan di Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Lampung dalam rangka menyikapi arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
Baca Juga
"Semua arus balik dari pulau Sumatera menunju pulau Jawa yang melewati Provinsi Lampung akan diadakan pengetatan pemeriksaan di tiga Pos yaitu di tol rest area KM 172 B, rest area KM 87 B dan rest area KM 20 B," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dalam keterangannya, Jumat, 14 Mei 2021.
Advertisement
Selain di tiga titik pos tersebut, Hendro mengatakan, terdapat satu pos lagi yang berada di jalan arteri Soekarno-Hatta.
Sehingga, dirinya mengimbau kepada para pemudik agar mematuhi persyaratan dokumen yang telah ditentukan ketika pemeriksaan.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada arus balik Lebaran ini berupa dokumen sesuai Surat Edaran (SE) dari Satgas Covid-19 yaitu Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), Surat tugas bagi ASN, TNI-Polri, karyawan Perusahaan/BUMN, dan Surat Keterangan resmi hasil rapid test Covid-19 yang berlaku 1x24 jam.
"Dan apabila tidak dilengkapi surat keterangan resmi hasil rapid test maka akan dilaksanakan test rapid antigen dilokasi pos pemeriksaan, bila hasilnya positif, Satgas penanganan Covid-19 akan membawa ke rumah sakit rujukan," papar Hendro.
"Karena untuk pulau Sumatera mengalami kenaikan pandemi Covid-19, jadi diharapkan semua instansi terkait bahu-membahu, mandatori test bukan random jadi semuanya wajib untuk mengecek semua dokumen PCR, antigen ataupun Genose," tambah dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Operasi Simpatik
Hendro pun meminta kepada para Kapolres dan Dandim agar menindaklanjuti arahan pemeriksaan arus balik mudik lebaran ini dengan mengecek pos-pos di wilayahnya hukumnya masing-masing.
"Kegiatan ini adalah kegiatan operasi kemanusian, operasi bersifat simpatik maka jauhkan tindakan-tindakan kesewenang-wenangan di lapangan oleh personil yang terlibat, kalau kita berniat baik Tuhan akan menolong kita," tutup dia.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber : Merdeka
Advertisement