Puluhan Pengendara di Cianjur Diputar Balik karena Langgar Prokes

Sementara hingga sore menjelang, tingkat kunjungan ke tempat wisata di kawasan Cipanas-Puncak, terlihat ramai.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Mei 2021, 06:48 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 06:48 WIB
Kendaraan Tanpa Dilengkapi Dokumen Diputar Balik di Jalan Alternatif Parung
Petugas memutar balik kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Petugas gabungan di pertigaan Tugu Lampu Gentur By Pass-Cianjur, Jawa Barat, meminta puluhan pengendara dari luar kota yang akan bersilaturahmi untuk pulang kembali karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

Sejak pagi hingga menjelang malam, Sabtu (15/5/2021), ratusan kendaraan bernopol luar kota milik warga lokal, tidak luput dari pemeriksaan petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dinkes, Dishub Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, dengan tujuan bersilaturahmi dan wisata ke kawasan Cipanas, Puncak.

"Penyekatan dan pemeriksaan tetap dilakukan di masing-masing pos penyekatan mulai dari perbatasan hingga dalam kota Cianjur. Tercatat dari 321 kendaraan roda dua dan empat, 26 di antaranya dipulangkan karena melanggar prokes, di mana jumlah penumpang melebihi ketentuan," kata Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai di Cianjur.

Ia menjelaskan, terhadap pelanggar pihaknya juga melakukan tes cepat antigen terhadap 14 orang pengendara secara cuma-cuma di pos terpadu Cepu 8 dengan hasil negatif Covid-19, sehingga pengendara yang melakukan tes dapat melanjutkan perjalanan dengan tujuan halal bihalal dan wisata ke kawasan Puncak-Cipanas.

Mochamad Rifai mengatakan, penyekatan akan tetap dilakukan hingga batas larangan mudik tanggal 17 Mei, termasuk penyekatan wisatawan luar daerah yang masih terlarang jika tidak dibekali surat keterangan bebas COVID-19 antigen.

"Kami juga menempatkan anggota untuk melakukan pemeriksaan dan mengimbau wisatawan agar tetap menerapkan prokes saat berada di lokasi wisata. Ini kita lakukan untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan," katanya seperti dikutip Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wisatawan Terlihat Ramai

Sementara hingga sore menjelang, tingkat kunjungan ke tempat wisata di kawasan Cipanas-Puncak, terlihat ramai. Prokes ketat sudah dilakukan pihak pengelola mulai dari pintu masuk dan selama berada di area wisata seperti yang terlihat di Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara yang banyak dikunjungi wisatawan lokal.

"Sampai sore ini, sebagian besar suhu tubuh wisatawan yang didominasi warga lokal Cianjur, rata-rata normal diangka 36 derajat. Ada beberapa orang yang suhunya tinggi, kita minta untuk istirahat dulu, namun setelah beberapa saat, suhu tubuhnya kembali normal dan diizinkan masuk ke area kebun raya," kata Reni tim khusus kesehatan di pintu masuk Kebun Raya Cibodas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya