Polisi Bubarkan Pengunjung Wisata Wahana Air di Bekasi

Liputan6.com, Bekasi - Aparat kepolisian membubarkan pengunjung tempat wisata Transera Water Park, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pembubaran pengunjung wahana air ini menyusul adanya instruksi pemerintah pusat untuk menutup tempat wisata selama libur Lebaran 2021.

Penutupan tempat wisata di Bekasi dimaksudkan untuk mencegah kerumunan massa yang bisa memicu penyebaran Covid-19. Pasalnya, pengunjung tempat wisata kerap membeludak di masa libur panjang, dan rentan mengabaikan protokol kesehatan.

Aksi pembubaran sontak membuat para pengunjung Transera Water Park kecewa, terutama yang datang bersama keluarga besar. Mereka pun terpaksa pulang meski telah menunggu lama untuk kesempatan liburan.

"Ya kecewa pastinya. Apalagi udah datang dari pagi sama keluarga mau wisata di sini," kata Awal, salah satu pengunjung saat ditemui, Minggu (16/5/2021).

Kapolsek Tarumajaya, AKP Edi menjelaskan, pembubaran pengunjung di tempat wisata merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi, pascalibur Lebaran Idul Fitri 2021.

"Ini atas perintah bapak Kapolda. Kami mendatangi tempat wisata di wilayah hukum Polsek Tanjung, salah satunya wanaha air Transera untuk dilakukan penutupan sementara," kata Edi.

Ia mengakui banyak pengunjung tempat wisata yang kecewa terhadap kebijakan tersebut. Pihaknya pun berusaha memberi pengertian tentang maksud dan tujuan pembubaran agar para pengunjung paham.

"Setelah kami jelaskan, pengunjung dapat memahami dan akhirnya membubarkan diri kembali ke tempat tinggalnya masing-masing," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sementara pengelola Transera Water Park, Zaki sempat terkejut dan mengaku tak mengetahui perihal penutupan sementara tempat wisata selama libur Lebaran 2021.

Setelah mendapat penjelasan polisi, pihak pengelola akhirnya bisa menerima dan membantu menyosialisasikan pembubaran kepada pengunjung.

"Kami mendukung apa yang dilakukan petugas, termasuk menutup sementara seluruh tempat wisata demi memutus wabah Covid-19," ucap Zaki.

Pihaknya juga memberi kebijakan mengembalikan uang pembelian tiket secara penuh baik online maupun langsung, tanpa potongan apapun.

"Tidak ada pemotongan sama sekali kepada para pengunjung yang sudah masuk maupun masih di luar," tandasnya.