Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Korban Perahu Tenggelam di Kedung Ombo

SAR gabungan menghentikan pencarian dua korban perahu tenggelam yang belum ditemukan pada sekitar pukul 17.30 WIB.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Mei 2021, 21:19 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 21:19 WIB
Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo, Kemusu, Boyolali, 9 orang hilang. (Foto: Tangkapan layar video-Istimewa)
Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo, Kemusu, Boyolali, 9 orang hilang. (Foto: Tangkapan layar video-Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Tim SAR gabungan untuk sementara menghentikan pencarian dua korban kecelakaan perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021) petang.

Menurut Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo, Tim SAR gabungan telah menghentikan sementara pencarian dua korban yang belum ditemukan atas nama Jalal (1) warga Pilangrejo Boyolali dan Nikem Safitri (10), warga Gobrogan.

Kurniawan mengatakan, pencarian korban dengan penyelaman dimulai pukul 14.00 WIB dengan memperluas jaraknya dengan kedalaman air di atas 15 meter atau ditambah 10 meter kedalamannya. Namun, hasilnya belum menemukan kedua korban.

SAR gabungan menghentikan pencarian dua korban perahu tenggelam yang belum ditemukan pada sekitar pukul 17.30 WIB. Hal itu, pengingat stamina para penyelam yang tadi dilakukan penambahan area dan kedalaman pencarian korban.

"Kami hentikan dahulu, setelah Salat Magrib dilakukan evaluasi. Kami setelah Salat Isya kembali melakukan pencarian korban dengan kegiatan senyap patroli di sepanjang area Kedung Ombo dengan menggunakan perahu karet membawa jaring dan membawa lampu penerangan," kata Kurniawan seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, jumlah korban kecelakaan air perahu tenggelam di Kedung Ombo Boyolali, sudah ditetapkan sebelumnya sebanyak 9 orang hilang dan tujuh korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami terakhir telah menemukan satu korban atas nama Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo Kecamatan Juwangi Boyolali, pada pukul 07.15 WIB, dan masih ada dua korban lagi atas nama Jalal (1) warga Pilangrejo Juwangi Boyolali dan Nikem Safitri (10), warga Grobogan yang belum ditemukan.

Menyinggung soal kendala dalam pencarian korban, kata dia, kontur danaunya berbukit, jarak pandang semakin dalam semakin gelap, dan arus bawah tidak ada tetapi banyak tonggak serta jaring keramba.

Dia mengatakan, Tim SAR gabungan dalam pencarian korban perahu tenggelam hingga kini mencapai 738 relawan termasuk melibatkan spesialis 50 penyelam dengan kedalaman lokasi pencarian sekitar 20 meter ke atas. Kondisi danau berpalung sehingga yang direkomendasi penyelam A2, artinya yang mempunyai spesifikasi kedalaman penyelam 20 meter ke atas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tujuh Korban Ditemukan

Sebelumnya, Tim SAR gabungan pada Minggu menemukan satu lagi jenazah korban kecelakaan perahu di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sehingga jenazah korban kecelakaan yang sudah ditemukan seluruhnya menjadi tujuh orang.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond di kawasan Waduk Kedung Ombo, mengatakan bahwa korban kecelakaan perahu yang ditemukan pada Minggu pukul 07.15 WIB bernama Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Setelah ditemukan, menurut dia, jenazah korban kecelakaan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris Andong Boyolali untuk diidentifikasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya