Liputan6.com, Depok - Polsek Sukmajaya bersama Koramil 03/Sukmajaya, dan Kecamatan Sukmajaya Depok, Jawa Barat melakukan swab test Covid-19 di lokasi tunawisma atau pemulung.Â
Kapolsek Sukmajaya, AKP Syafri Wasdar mengatakan, pelaksanaan swab test kepada pemulung untuk mencegah penularan Covid-19. di wilayahnya.
Menurutnya, pemulung merupakan salah satu kelompok yang rentan karena kerap keluar masuk kampung atau permukiman penduduk.Â
Advertisement
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap 40 tunawisma," ujar Syafri, Sabtu (22/5/2021).Â
Syafri menjelaskan, pemeriksaan swab test dilakukan secara gratis dan sebagai tindak lanjut dari Polda Metro Jaya untuk memastikan usai libur Lebaran, warga terhindar dari penyebaran Covid-19.
Menurutnya, pemulung sangat rentan menularkan Covid-19 sehingga perlu dilakukan test. "Alhamdulillah mereka sangat patuh dan mengikuti swab test," ungkap Syafri.Â
Syafri mengungkapkan, sebelumnya banyak pemulung yang melakukan penolakan karena belum pernah mengikuti swab test.
Polsek Sukmajaya bersama tiga pilar lainnya berencana akan menyambangi sejumlah lokasi pemulung lainnya untuk melakukan hal yang sama untuk mencegah penularan Covid-19.Â
"Ada sejumlah lokasi lainnya yang kami tuju untuk swab test. Para tunawisma ini kan jarang sekali mendapatkan swab test untuk mendeteksi Covid-19," ucap Syafri.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Usai Mudik, Warga Diminta Lapor RT, RW
Syafri meminta, masyarakat yang usai melakukan perjalanan mudik atau memiliki gejala Covid-19, dapat melaporkan ke pihak RT dan RW. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covd-19.Â
"Kami akan berusaha membantu untuk menekan COVID-19 di Kota Depok," ujarnya.Â
Salah seorang pemulung, Risman menuturkan, swab test yang diberikan Polsek Sukmajaya sempat dirinya merasa cemas dan takut. Hal itu dikarenakan dirinya belum pernah melakukan swab test, apalagi melihat pemeriksaannya dengan memasukan alat ke lubang hidung maupun mulut.Â
"Awalnya ngebayangin akan terasa sakit karena dimasukan alat gitu," ujar Risman.Â
Risman menuturkan, setelah mendapatkan penjelasan terkait tujuan swab test, dirinya mengikuti dan tidak merasakan sakit saat di test swab. Apalagi penularan COVID-19 membuat dirinya khawatir akan kesehatan istri dan anaknya sehingga memberanikan diri untuk mengikuti test.Â
"Iya kasihan juga, apabila saya reaktif terus akan menular ke anak dan istri saya," pungkas Risman.
Advertisement