Ganjar Pranowo: Puan Maharani Komandan Tempur, Saya Tak Pernah Lupakan Jasanya

Ganjar Pranowo menyebut Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa bagi dirinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2021, 14:22 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 14:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku segan dan menghormati sosok Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang namanya kini kerap dibenturkan oleh terkait panggung Pilpres 2024

"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (28/7/2021)

Ganjar menyebut Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa bagi dirinya. Dirinya masih ingat ketika maju sebagai calon Gubernur Jateng pada 2013, namun elektabilitasnya sangat rendah.

"Mbak Puan-lah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan, red) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," ujar dia.

Menurut Ganjar, apa yang saat ini ramai di media sosial terkait dengan isu perseteruannya dengan Puan Maharani itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tak Pernah Berkonflik dengan Puan

Megawati Ajak Kader dan Simpatisan Tidak Golput
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyalami kader dan simpatisan PDIP pada kampanye rapat umum di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/3). Pada kampenye tersebut kader dan simpatisan PDIP mewaspadai hoax dan fitnah. (Liputan6.com/HO/Iwan)

Hingga saat ini, Ganjar mengaku tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri, red) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda.

Ganjar pun mengutip pepatah jawa yang mempunyai makna menjunjung tinggi sesuatu dan memendam sesuatu dengan dalam. 

"Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya