Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito meninjau langsung angka lonjakan virus corona di Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021). Menurut laporan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lonjakan terjadi saat ini merupakan prediksi yang terbukti pasca libur panjang sebelumnya.
“Ini terprediksi sebenarnya. Setiap kali ada libur panjang pasti ada kenaikan (kasus),” lapor Ganjar dalam rapat bersama Ganip, seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Kamis (3/6/2021).
Mendengar hal tersebut, Ganip bertindak dengan menerjunkan sejumlah pasukan TNI. Jenderal TNI bintang tiga ini memerintahkan kepada anggotanya untuk turun ke zona merah di Kabupaten Kudus untuk melihat secara langsung. Ganip ingin, segala informasi diterimanya melalui berbagai sumber, termasuk media. Sehingga pihaknya dapat segera mengambil kebijakan yang tepat terkait penanganan COVID-19.
Advertisement
Selain itu, Ganip berharap, dengan terjunnya Satgas Covid-19 di Jawa Tengah, seluruh pihak dapat berkomitmen untuk membantu dan mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan kasus COVID-19 melalui berbagai langkah-langkah yang tepat dan terpadu.
“Kita akan dorong semoga penanganan COVID-19 ini menjadi lebih baik dan kasus dapat dikendalikan,” Ganip menandasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Dengan Tangan Kosong
Sebagai informasi, operasi kali ini tidak hanya bermodalkan pasukan militer. Ganip diketahui juga menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan beberapa bantuan lainnya.
Bantuan lain diserahkan Ganip, seperti tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter.
Advertisement