Permintaan Tabung Oksigen Naik, Stok di Pasar Pramuka Masih Aman

Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka mengatakan, harga jual tabung oksigen medis saat ini sedikit mengalami kenaikan meski tidak menyebutkan angkanya.

oleh Mevi Linawati diperbarui 27 Jun 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2021, 12:28 WIB
Kelangkaan Tabung Oksigen akibat Lonjakan Kasus COVID-19
Pedagang saat menunjukkan tabung oksigen ukuran 0,3 kubik yang tersisa di tokonya di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Salah seorang pedagang, Jahendri (45) mengungkapkan ketersediaan tabung oksigen di Pasar Pramuka mengalami kelangkaan bahkan hampir kosong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Edy Haryanto mengatakan, stok tabung oksigen medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur masih aman untuk memenuhi tingginya permintaan yang mengalami kenaikan 15 persen dibanding saat normal.

"Masih aman persediaannya," kata Edy Haryanto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/6/2021).

Edy mengatakan, tingginya permintaan tabung oksigen medis yang terjadi secara bersamaan membuat pedagang tidak menyiapkan stok di tokonya sehingga seolah-olah persediaan menipis.

"Mungkin karena permintaan juga berbarengan jadi pas di toko kan tidak banyak, tapi enggak ada masalah," ujar Edy.

Edy mengatakan, untuk harga jual tabung oksigen medis di Pasar Pramuka saat ini sedikit mengalami kenaikan meski tidak menyebutkan angkanya.

Dia menambahkan untuk rata-rata penjualan tabung oksigen medis di antara pedagang per harinya juga tak menentu.

"Rata-rata hitungannya tidak bisa harian, kadang dalam sehari tidak bisa keluar lima atau enam tabung. Jadi rata-ratanya bulanan. Per bulan bisa jual sampai 40 - 50 tabung. Sekarang bisa 60 tabung secara keseluruhan," kata Edy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

DKI Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen

Permintaan Oksigen Medis Meningkat di Masa Pandemi
Aktivitas pengisian ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menjamin ketersediaan tabung oksigen medis di Ibu Kota.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjamin ketersediaan pasokan tabung oksigen medis di rumah sakit.

"Kami selalu berkomunikasi kalau ada kendala dari arah suplier karena ada keterbatasan armada atau SDM kami siap membantu untuk bisa bisa sampai ke rumah sakit," ujar Widyastuti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya