Jokowi Targetkan 2 Juta Vaksin per Hari pada Agustus 2021

Jokowi meminta semua pihak tetap bekerja keras agar target selanjutnya, yakni dua juta dosis vaksin per hari dapat dicapai mulai Agustus.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Jun 2021, 18:40 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 18:35 WIB
FOTO: Melihat Sentra Vaksinasi COVID-19 di Jakarta
Vaksinator menyuntikkan vaksin AstraZeneca kepada warga saat peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 di RS St. Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). Sentra vaksinasi ini melayani warga 18 tahun ke atas, pralansia, serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menyampaikan menyampaikan apresiasi atas capaian 1,3 juta vaksinasi Covid-19 per hari pada 26 Juni 2021. Dia berharap capaian itu dapat dipertahankan hingga akhir Juli 2021.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi, menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian 1,3 juta vaksinasi pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 yang lalu, sehingga lebih cepat dari target satu juta vaksinasi per hari yang ditetapkan mulai Juli 2021,” kata Jokowi lewat keterangan video daring, Senin (28/6/2021).

Jokowi meminta semua pihak tetap bekerja keras agar target selanjutnya, yakni dua juta dosis vaksin per hari dapat dicapai mulai Agustus.

"Saya mengingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target satu juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli dan dapat kita tingkatkan dua kali lipat pada Agustus 2021, yaitu mencapai 2 juta dosis per hari,” ujarnya.

Capaian target vaksinasi tersebut, menurut Jokowi, atas kerja keras semua pihak dari kementerian hingga masyarakat.

"Hal ini tercapai berkat kerja keras berkat gotong royong semua pihak, terutama Kementerian Kesehatan, TNI Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu serta masyarakat yang bersedia divaksin,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Telah Direkomendasi BPOM

Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 tahun telah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman untuk anak-anak usia 12-17 tahun,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Sehingga vaksinasi untuk anak usia tersebut bisa segera dimulai,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya