Angka Kematian Akibat COVID-19 Tinggi, Stok Peti Jenazah di Karawang Menipis

Tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang, Jawa Barat mengakibatkan stok peti mati menipis.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Jul 2021, 05:45 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 05:45 WIB
Petugas PPSU Kelurahan Kayu Putih Inisiatif Buat Peti untuk Jenazah Covid-19
Petugas PPSU menyelesaikan pembuatan peti jenazah di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa, (6/7/2021). Kelurahan Kayu Putih berinisiatif membuat peti jenazah dilatar belakangi warganya yang terkendala ketersediaan peti saat angka kematian COVID-19 meningkat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang, Jawa Barat mengakibatkan stok peti mati menipis. 

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya mempunyai stok 400 peti jenazah. Namun kini hanya tersisa 200 peti.

"Dari 400 peti jenazah disiapkan, sekarang tersisa sekitar 200 peti," kata Cellica di Karawang, Senin (12/7/2021), seperti dikutip dari Antara.

Cellica mengaku akan menambah stok peti mati untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah kematian akibat COVID-19.

Sementara pada Senin, 12 Juli 2021, Pemkab Karawang telah menerima bantuan 500 peti jenazah dari salah satu perusahaan.

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga kini jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Karawang mencapai 33.649 kasus. Jumlah itu bertambah 364 orang selama kurun waktu 24 jam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

34 Orang Meninggal Dunia Dalam Sehari

Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.243 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19. Jumlah yang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut bertambah 34 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Kemudian yang dinyatakan sembuh bertambah 434 orang menjadi 26.495 kasus. Selanjutnya yang dirawat bertambah tujuh menjadi 927 orang dan yang isolasi mandiri berkurang 111 menjadi 4.984 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya