Lulus Seleksi Hingga Sertifikat Keahlian, 10 TKI Karawang Dikirim ke Jepang

Diketahui, sebelumnua LPK Galuh Berkarya pada tahun 2024 telah memberangkatkan peserta sebanyak 3 orang ke Jepang sebagai Kaigo atau perawat lansia

oleh Asep Mulyana diperbarui 07 Feb 2025, 22:51 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 22:39 WIB
LPK Galuh Berkarya
Suasana calon TKI dari LPK Galuh Berkarya hendak berangkat ke Jepang. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Karawang Perbanyak kesempatan kerja di luar negeri, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Galuh Berkarya mengirim puluhan tenaga kerja setiap tahunnya ke Jepang.

Koordinator LPK Galuh Berkarya, Timi Nurjaman, menyampaikan bahwa pada periode Februari–April 2025, lembaganya akan memberangkatkan 10 yang terampil hasil pelatihannya ke negeri Jepang.

Mereka adalah pekerja yang telah mendapatkan sertifikat keahlian khusus (SSW/Tokutei Ginou) sebagai Kaigo (perawat lansia) dan Pengolahan Makanan di pabrik.

"Periode Februari-April 2025 kami sudah menyelesaikan pelatihan 10 orang telah lulus seleksi dan akan segera diberangkatkan ke Jepang sebagai tenaga kerja di pabrik," ujar Timi dalam keterangan resmi, Kamis (6/2/2025).

Timi menjelaskan bahwa LPK Galuh Berkarya pada tahun 2024 telah memberangkatkan peserta sebanyak 3 orang ke Jepang sebagai Kaigo atau perawat lansia.

"Selain 10 orang yang akan berangkat periode Februari-April 2025, tahun ini juga 2 orang ke Jepang di awal Januari, 4 orang lulus interview persiapan berangkat, dan 13 lulus seleksi diperkirakan berangkat antara Juni-Juli 2025," kata dia.

Ia menambahkan bahwa setiap pekerja yang akan dikirim ke Jepang wajib menguasai bahasa Jepang dan memiliki sertifikat JFT/JLPT, serta menjalani pelatihan keahlian khusus untuk memperoleh sertifikat SSW.

Lulusan Terbaik

"Proses pelatihan yang dilakukan para peserta biasanya memakan waktu 6-9 bulan. Mereka belajar bahasa, keahlian khusus sesuai pasar kerja, lalu mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat JFT dan SSW setelah lulus. Tapi keuntungannya di kita, peserta bisa ikut beberapa kali kesempatan ujian jika di kesempatan ujian pertama tidak lulus," jelasnya.

LPK Galuh Berkarya terus berupaya mencetak lulusan terbaik karena keberhasilan peserta dalam mendapatkan kontrak kerja di Jepang sangat bergantung pada hasil tes.

"Dan kunci lulus tes kerja adalah keahlian mereka. Kuncinya, mereka harus benar-benar serius belajar, ulet, serta konsisten agar bisa bekerja di Jepang," ungkap Timi.

Selain program pelatihan yang menarik, LPK Galuh Berkarya juga memberikan kemudahan biaya bagi calon peserta yang kurang mampu.

"Kita juga beri kesempatan untuk mereka yang mempunyai minat kerja di Jepang. Bagi yang tidak mampu, biayanya kita tanggung sementara, dan mereka dapat menyicil beban biaya pelatihan setelah bekerja di Jepang," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya