Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia

Permenkumham mengenai pembatasan WNA dan larangan masuk pekerja asing ini berlaku pada Rabu 21 Juli 2021 dengan 2 hari masa tenggang. Namun, ada 5 kategori WNA yang masuk daftar pengecualian.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 24 Jul 2021, 11:52 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 09:02 WIB
Banner Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham Yasonna H Laoly memperluas pembatasan terhadap warga negara asing alias WNA yang boleh masuk wilayah Indonesia. Terutama, melarang pekerja asing.

Kebijakan ini termaktub dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM atau Permenkumham Nomor 27 Tahun 2021. Rincinya, mengatur pembatasan orang asing masuk ke wilayah Indonesia dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Permenkumham ini berlaku pada Rabu 21 Juli 2021 dengan 2 hari masa tenggang untuk sosialisasi dan koordinasi. Namun, ada 5 kategori WNA yang masuk daftar pengecualian.

Apa saja kategori WNA yang masih bisa masuk wilayah Indonesia? Simak dalam Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video Pilihan


Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia

Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pekerja Asing Dilarang Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis 5 Kriteria WNA Boleh Masuk Wilayah Indonesia

Infografis 5 Kriteria WNA Boleh Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Kriteria WNA Boleh Masuk Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya