Moeldoko: Jokowi Perintahkan untuk Waspada Keterisian ICU di Luar Jawa

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan agar jajarannya tidak lengah dalam penanganan Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2021, 17:50 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 17:50 WIB
FOTO: Perjuangan Paramedis Merawat Pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor
Paramedis merawat pasien COVID-19 di Ruang ICU RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Kepedulian paramedis terhadap pasien tetap mereka lakukan walau jumlah pasien COVID-19 terus bertambah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan agar jajarannya tidak lengah dalam penanganan Covid-19. Dia memerintahkan jajarannya mengantisipasi lonjakan keterisian ruangan ICU khususnya di luar Pulau Jawa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko usai meninjau RSD Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021).

"Presiden memerintahkan pada sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar Pulau Jawa," kata Moeldoko di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, pemerintah sudah berupaya membangun ICU di beberapa daerah dengan cepat. Hal tersebut untuk mengulangi kejadian beberapa waktu lalu, di mana pasien Covid-19 dalam kondisi kegawatan harus antre untuk mendapat perawatan di ICU.

"Pemerintah merespons sungguh sangat cepat. persoalan ICU dan seterusnya itu menjadi sebuah persoalan pada saat puncaknya, dan banyak orang yang antre di ICU apa yang terjadi sekarang? Pemerintah telah melakukan sebuah gerakan yang sangat cepat dan masif," ungkap Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Di Sejumlah Daerah

Moeldoko menjelaskan, beberapa daerah sudah melakukan percepatan penanganan Covid-19, mulai dari Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Lampung. Salah satunya dengan membangun banyak ICU itu tadi.

"Ini jumlahnya cukup banyak ICU yang dibangun. Kenapa? Merujuk dari pengalaman yang lalu, banyak pasien yang harus antre di ICU, maka menteri PUPR diperintahkan oleh Presiden untuk segera, ini sedang berjalan, enggak begitu lama selesai," ungkapnya.

 

Reporter: Intan U

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya