Kebakaran Bengkel Tewaskan 3 Orang, Polisi Temukan Kantong Plastik Isi Bensin

Kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko tersebut, lokasi sumber kebakaran yang dijadikan tempat usaha bengkel.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Agu 2021, 09:29 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan kantong plastik berisi bensin di bengkel yang hangus terbakar dan menewaskan tiga penghuninya di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Polisi pun mengembangkan kasus ini ke dugaan unsur kesengajaan pada kebakaran yang menewaskan dua orang tua dan seorang anaknya itu.

"Bukan kantong plastik bekas berisi bensin, tapi kantong plastik berisi bensin. Kan ada apa, kami sebagai anggota polisi mengusutnya terhadap dugaan lain," tutur Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (9/8/2021).

Kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko tersebut, lokasi sumber kebakaran yang dijadikan tempat usaha bengkel. Dalam keseharian, bengkel tersebut tidak menjual bensin ecer.

"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," tutur Zazali.

Dia mengatakan, polisi mendapat keterangan dari warga sekitar yaitu 30 sampai 40 menit sebelum terjadi kebakaran, sempat terjadi cekcok antara Lionardi (35) anak pemilik bengkel, dengan sang kekasih.

"Kata saksi, awalnya cekcok di dalam mobil, lalu berlanjut di depan bengkel. Sampai akhirnya pergi meninggalkan bengkel, enggak lama kebakaran," tutur Zazali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemeriksaan Saksi-Saksi

Olah TKP yang juga melibatkan Labfor Polri sudah dilakukan. Begitu juga dengan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk NN, wanita yang diduga kekasih Lionardi yang meninggal dalam kebakaran tersebut.

"Sampai saat ini sudah lima orang saksi yang sudah dimintai keterangan, termasuk kekasih korban. Kemungkinan berkembang bisa jadi 10 lebih saksi yang akan diperiksa," tandas Zazali.

Ruko yang dijadikan usaha bengkel dan tempat tinggal pemiliknya hangus terbakar pada Jumat tengah malam, 6 Agustus 2021.

Dalam kebakaran tersebut, sang pemilik yang juga suami istri atas nama Edi Syahputra (63), Lilis Taslim (54) dan Lionardi (35) tewas karena menghirup asap kebakaran. Sementara dua anaknya lagi berhasil diselamatkan dan kini mendapat perawatan di Rumah sakit Hermina, Tangerang. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya