Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan akan memperluas fitur pengingat event yang ada di platformnya. Terkini, aplikasi chatting itu disebut akan menghadirkan fitur tersebut ke percakapan personal.
Berdasarkan laporan WABetaInfo, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (3/2/2025), fitur baru ini disebut telah tersedia untuk sejumlah penguji beta aplikasi WhatsApp dalam versi terbaru untuk Google Play Store.
Baca Juga
Dengan fitur ini, pengguna nantinya dapat menjadwalkan dan mengelola event secara langsung dalam obrolan pribadi. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia obrolan grup dan komunitas.
Advertisement
Lewat fitur ini, pengguna WhatsApp nantinya bisa merencanakan pertemuan, menetapkan pengingat untuk acara, serta mengoordinasikan event tanpa perlu memanfaatkan aplikasi lainnya, seperti Google Calendar.
Sebagai contoh, pengguna bisa mengatur tenggat waktu acara tertentu bersama rekan kerja langsung di aplikasi WhatsApp. Kemudian, tiap pengguna akan diingatkan pada waktu yang sama.
Selain itu, pengguna juga bisa menghubungkan event yang dibuat dengan panggilan video atau suara. Pengguna juga mengundang seseorang ke event yang dibuat, serta mereka akan mendapatkan opsi untuk menerima atau menolaknya.
Seperti biasa, fitur ini masih dalam tahap beta, sehingga mungkin perlu waktu beberapa minggu atau bahkan lebih lama untuk hadir ke lebih banyak pengguna WhatsApp.
Pengguna iPhone bakal Bisa Punya Banyak Akun WhatsApp di Satu Perangkat
Di sisi lain, kabar gembira bagi pengguna WhatsApp di perangkat iOS (iPhone). Update beta terbaru aplikasi pesan instan ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan beralih antar beberapa akun dalam satu perangkat.
Mmenurut laporan WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Engadget, Selasa (28/1/2025), fitur ini hadir lebih dari setahun setelah tersedia untuk platform Android.
"Dengan WhatsApp versi 25.2.10.70 untuk iOS, pengguna diberikan pilihan saat menambahkan akun kedua ke aplikasi," tulis WABetaInfo dalam laporannya.
Pengguna iPhone dapat mengaturnya sebagai akun utama yang berdiri sendiri atau memindai kode QR untuk menautkan akun baru sebagai pendamping.
Pembaruan aplikasi WhatsApp tersebut saat ini tersedia untuk penguji beta melalui program TestFlight Apple.
Sebelumnya, di Android, menjalankan dua akun secara bersamaan di WhatsApp memerlukan penggunaan dua kartu SIM (dual-SIM), karena setiap akun harus memiliki nomor teleponnya sendiri.
WhatsApp memang menawarkan aplikasi lain, WhatsApp Business, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur akun kedua menggunakan nomor telepon berbeda. Namun, hal ini tetap berarti pengguna harus berpindah antar dua aplikasi.
Pembaruan di Android dan yang saat ini sedang diuji untuk iOS memungkinkan pengguna dengan dua nomor telepon untuk menyimpan semua percakapan mereka dalam satu aplikasi.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi repot berpindah-pindah aplikasi atau menggunakan perangkat berbeda untuk mengelola dua akun WhatsApp.Â
Advertisement
Cara Tambahkan WhatsApp ke Pusat Akun untuk Bagikan Status WA ke IG dan FB Secara Otomatis
Sebelumnya, Meta memperluas jangkauan Accounts Center (Pusat Akun) dengan menambahkan dukungan untuk WhatsApp.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengelola akun Facebook (FB), Instagram (IG), dan Meta Quest, serta kini WhatsApp, dalam satu platform terpadu.
Tujuannya, Meta ingin memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membagikan ulang status dan unggahan di berbagai platform sekaligus.
Selain itu, fitur single sign-on (SSO) juga akan tersedia untuk memudahkan pengguna masuk kembali ke akun WhatsApp mereka.
"Kami menghadirkan fitur untuk menambahkan WhatsApp ke Pusat Akun, memudahkan pengguna untuk membagikan Status WhatsApp ke berbagai platform di Meta. Login ke berbagai aplikasi Meta pun bisa dilakukan dengan akun yang sama (login tunggal)," tulis Meta, dikutip Rabu (22/1/2025).
Meskipun pengumuman telah disampaikan, Meta mengingatkan bahwa implementasi dukungan WhatsApp ke Pusat Akun akan dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, pengguna diharapkan bersabar menunggu ketersediaan fitur ini.
Â
Rencana Meta
Lebih lanjut, Meta berjanji akan menambahkan fitur-fitur lain yang dapat dibagikan ke lintas platform, seperti stiker berbasis AI, avatar, dan kreasi selfie yang dihasilkan oleh AI.
Menanggapi kekhawatiran terkait potensi dampak terhadap enkripsi end-to-end WhatsApp, Meta memastikan bahwa perubahan ini tidak akan memengaruhi privasi dan keamanan pesan pengguna.
"Menghubungkan WhatsApp pengguna ke Pusat Akun bersifat opsional, dan di non-aktifkan secara default. Jadi pengguna dapat menghapusnya kapanpun sesuai keinginan. Pesan dan panggilan pribadi di WhatsApp akan tetap terenkripsi end-to-end," Meta menambahkan.
Jaminan itu diberikan Meta untuk meredam kekhawatiran pengguna akan potensi pelanggaran privasi.
Advertisement