Gempa Selasa 24 Agustus 2021, Getarkan Sibolga Sumut dan Manokwari Selatan

Gempa di wilayah wilayah Sibolga, Sumut terjadi pada pukul 03:59:53 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,9. Pusat gempa di laut denga kedalaman 67 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2021, 19:41 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 19:41 WIB
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta Gempa hari ini, Selasa (24/8/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat ada dua kali lindu yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id melaporkan, gempa pertama menggetarkan wilayah Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Lindu tersebut terjadi pada pukul 03:59:53 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,9 dan kedalaman 67 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut, 38 km barat laut Sibolga," papar BMKG.

Kemudian gempa kedua terjadi sekitar pukul 12:05:52 WIB di wilayah Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat. 

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

Gempa Sibolga Sumut

Pada pukul 03:59:53 WIB dini hari, gempa pertama hari ini getarkan wilayah Sibolga, Provinsi Sumut. 

Lokasi gempa berada pada koordinat titik 1,85 Lintang Utara (LU) dan  98,45 Bujur Timur (BT).

BMKG melaporkan lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 67 kilometer. Pusat gempa berada di laut, 38 kilometer barat laut Sibolga.

Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan ke wilayah Samosir dengan skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Gempa Ransiki, Manokwari Selatan

Gempa kedua terjadi pada siang hari pukul 12:05:52 WIB. Lindu menggetarkan wilayah Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 1,48 Lintang Selatan (LS) dan 134,01 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 4 dengan kedalaman 40 kilometer. Pusat gempa berada di darat atau 18 km barat laut Ransiki. 

Menurut catatan BMKG, getaran yang dihasilkan gempa Ransiki ikut dirasakan dua wilayah sekitar yaitu Manokwari dan Ransiki dalam skala II-III MMI.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Cindy Violeta Layan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya