Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Experience Board (JXB)/PT Jakarta Tourisindo menggelar sayembara penamaan jalan di Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris menyatakan sayembara dimulai pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021 dan akan ditutup pada 13 September 2021.
Baca Juga
"Masyarakat dapat berpartisipasi mengikuti sayembara dengan mengirimkan proposal dan mengunggah ide melalui platform instagram," kata Idris dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).
Advertisement
Kata dia, sayembara tersebut menjadi bentuk partisipasi masyarakat dalam perwujudan Jakarta sebagai kota kolaborasi. Lanjut dia, sayembara itu diharapkan akan ada rasa kepemilikan dari masyarakat.
"Sehingga nantinya masyarakat akan lebih bisa menjaga kebersihan, keindahan dan keamanan di kawasan tersebut," ucapnya.
Afan menyatakan sayembara penamaan jalan ini dilakukan untuk mengumpulkan ide penamaan lima ruas jalan, satu bundaran, tiga jembatan dan dua taman di Kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju.
Diumumkan 1 Oktober 2021
Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara individu ataupun berkelompok dengan membuat sebuah proposal berisi filosofi.
"Dari nama dan landmark yang ingin diberi nama. Proposal dengan format pdf tersebut dapat dikirimkan ke email kitakasihnama@jxboard.co.id dengan rincian, isi proposal terdiri dari profil data diri, nama jalan dan landmark yang diusulkan, filosofi, latar belakang dan keterkaitan nama," ujar dia.
Lalu, peserta mengunggah usulan nama dan filosofi di platform sosial media Instagram dengan menggunakan hashtag #KitaKasihNama dan #JadilahBagianSejarah, serta menandai akun @jxboard, @dkijakarta serta @plusjakarta.
"Pemenang akan diumumkan pada 1 Oktober mendatang dan terdapat total hadiah uang tunai sejumlah lebih dari 50 juta rupiah. Kami berharap masyarakat dapat ikut meramaikan sayembara ini dan menjadi bagian dari sejarah karena telah berkolaborasi langsung dalam pembangunan Ibu Kota," jelas dia.
Advertisement