Hujan Guyur Jakarta Sejak Pagi, BPBD DKI Sebut Tak Ada Genangan

Mohamad Insaf menyatakan tidak ada genangan yang muncul akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak pagi hari.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Sep 2021, 11:05 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 11:05 WIB
FOTO: Waspada Hujan Angin di Jakarta Dampak Siklon Molave
Kondisi lalu lintas lintas saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohamad Insaf menyatakan tidak ada genangan yang muncul akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak pagi hari.

"Sampai saat ini belum ada data genangan yang masuk," kata Insaf saat dihubungi, Selasa (13/9/2021).

Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga 15 September 2021.

Selain itu Insaf juga meminta masyarakat, khususnya yang berada di bantaran kali untuk waspada dan berhati-hati. Nantinya, BPBD DKI akan membagikan peringatan dini melalui sosial media maupun aplikasi JAKI.

"Jika mengalami keadaan darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi Call Center 122," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cuaca Besok

Sementara itu, cuaca besok, Rabu 15 September 2021, langit pagi Jakarta diprediksi berawan. Tetapi berbeda pada siang harinya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan diperkirakan bakal mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur besok siang.

Tetapi pada malam harinya, seluruh langit Ibu Kota diprediksi kembali cerah berawan tanpa hujan yang mengguyur.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir angin kencang di Jaksel dan Jaktim pada sore hari," kata BMKG.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya