BPBD DKI Minta Warga Waspada Potensi Banjir di Jaktim dan Jaksel pada 15 Juni 2021

Selain di Jakarta, potensi banjir juga terjadi di wilayah Serang, Lebak di Provinsi Banten. Kemudian, provinsi Jawa Barat di wilayah Bogor, Cirebon, Karawang, Cianjur, dan Bekasi, serta Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Jun 2021, 05:31 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 05:31 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi banjir pada Selasa, 15 Juni 2021 di sejumlah kawasan.

"Waspada potensi banjir di DKI Jakarta pasa 15 Juni 2021," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter yang dikutip Selasa (15/6/2021).

Dalam akun twitternya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menulis berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (IBF) BMKG serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi banjir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

Selain di Jakarta, potensi banjir juga terjadi di wilayah Serang, Lebak di Provinsi Banten. Kemudian, provinsi Jawa Barat di wilayah Bogor, Cirebon, Karawang, Cianjur, dan Bekasi, serta Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Disampaikan, potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan seperti hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Misalnya banjir, banjir bandang, tanah longsor disertai angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tingkatkan Kesiasiagaan

BPBD juga mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/ bukusakusiagabanjir.

Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center 112 dan meporkan bila ditemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya