Nadiem Makarim: 95 Persen Sekolah Siap Gelar Asesmen Nasional

Nadiem Makarim menyatakan, 95 persen sekolah yang berada di daerah dengan PPKM Level 1-3.

oleh Yopi Makdori diperbarui 16 Sep 2021, 03:16 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 03:16 WIB
FOTO: Mendikbud - DPR Evaluasi Belajar dari Rumah hingga Kesiapan Rekrutmen Guru Honorer
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan, 95 persen sekolah yang berada di daerah dengan PPKM Level 1-3 telah siap untuk menggelar Asesmen Nasional (AN).

AN merupakan terobosan yang ditawarkan Nadiem Makarim usai sistem Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Adapun ditujukan untuk memetakan kondisi pendidikan di setiap daerah tanpa menimbulkan konsekuensi bagi individu siswa dan sekolah.

"Dan 95% sekolah di kawasan PPKM level 1 sampai 3 sudah dapat melakukan Asesmen Nasional," kata dia dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (15/9/2021).

Sebelumnya Nadiem Makarim mengatakan bahwa AN sangat berbeda dengan UN, sehingga sekolah maupun siswa tidak perlu melakukan persiapan khusus dan tidak usah khawatir.

"AN juga dilaksanakan mengikuti peraturan yang berlaku dan protokol kesehatan yang ketat," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahap Geladi Bersih

Saat ini, pelaksanaan AN memasuki tahap geladi bersih untuk memastikan seluruh faktor yang mungkin menghambat pelaksanaan telah diatasi.

Setelah semua simulasi dan geladi selesai, pelaksanaan AN untuk satuan pendidikan akan dimulai pada minggu ke-4 September 2021 dengan sasaran pertama adalah SMK dan Paket C. Kemudian disusul oleh SMA, SMP, dan SD/sederajat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya