PDIP Jakarta Klaim Sudah Lobi Partai Lain untuk Interpelasi Formula E

Gembong Warsono menyebut adanya tanggapan positif dari fraksi lain terkait rencana interpelasi Formula E.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Sep 2021, 11:25 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 11:25 WIB
Catatan Fraksi PDI Perjuangan untuk 100 Hari Anies-Sandi
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono didampingi penasehat fraksi Prasetio Edi Marsudi (kiri) saat memberikan keterangan pers 100 hari kinerja Anies-Sandi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut adanya tanggapan positif dari fraksi lain terkait rencana interpelasi Formula E.

Dia mengharapkan nantinya tanggapan tersebut dapat disampaikan saat penyelenggaraan rapat paripurna.

"Progresnya baik, artinya ada perkembangan. Mudah-mudahan aja ada teman kita dari fraksi lain yang mau bergabung," kata Gembong saat dihubungi, Kamis (16/9/2021).

Saat ini lanjut Gembong, tahapan interpelasi menjadi ranah pimpinan DPRD DKI. Yakni untuk menjadwalkan rapat badan musyawarah (bamus) untuk nantinya di paripurnakan.

"Jadi nanti dibamuskan itu mau dijadwalkan. Jadwal harus melalui Bamus dulu. Gitu aja, tinggal nunggu bamus," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Surat

Sebelumnya, salah satu inisiator Hak Interpelasi penyelenggaraan Formula E, Rasyidi menyatakan surat permohonan dan bukti tanda tangan dari para anggota kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Kamis (26/8/2021).

Surat permohonan tersebut diajukan oleh lima anggota dari Fraksi PDI Perjuangan yakni Rasyidi, Ima Mahdiah, Wa Ode Herlina, Ong Yenny, dan Gilbert Simanjuntak.

"Berhasil mengumpulkan 33 tanda tangan yang terdiri dari 25 tanda tangan Fraksi PDI Perjuangan, 8 tanda tangan Fraksi PSI," kata Rasyidi dalam keterangan tertulis.

Lanjut Rasyidi, terdapat lima temuan untuk menjadi dasar dalam pengajuan hak interpelasi penyelenggaraan Formula E. Salah satunya yakni mengenai anggaran yang dapat diprioritaskan untuk pengendalian Covid-19.

"Situasi pandemi yang tidak menentu seperti saat ini, semua angaran seharusnya dipriortitaskan untuk hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bukan untuk pagelaran balapan yang tidak ada urgensinya dengan masyarakat," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya