Kembali Bertambah, Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 49 Napi

Adalah N, korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang meninggal pada hari ini, Kamis (16/9/2021) di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Sep 2021, 13:09 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 13:09 WIB
FOTO: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang usai diturunkan dari ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Blok C 2 Lapas Kelas I Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas akibat kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang kembali bertambah satu orang. Sehingga, jumlah korban tewas dalam kebakaran nahas, Rabu 8 September lalu itu bejumlah 49 narapidana (napi).

Adalah N, korban kebakaran Lapas Tangerang yang meninggal pada hari ini di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang.

"Atas nama Tuan N, meninggal pukul 10.20 WIB," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Kamis (16/9/2021).

Menurutnya, N tidak bisa bertahan dan mengalami perburukan kondisi lantaran trauma inhalasi, akibat terlalu banyak menghirup asap pada saat kebakaran terjadi.

Sedangkan luka bakar yang diderita hanya 13 persen dan sudah menjalani operasi debridement sebanyak dua kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tangerang

Sementara, dr Santika Budi Andyani selaku dokter di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang mengatakan, N sampai kondisi terakhir masih menggunakan alat bantu napas atau ventilator.

"Tuan N kondisi dari awal keburukan belum ada perubahan yang signifikan, karena kondisi luka yang berat. Tapi kondisi infeksinya masih terjadi," ungkapnya.

Hingga kini, pasien yang masih di rawat di RSUD Kabupaten Tangerang berjumlah dua orang, yakni napi inisial Y dan JS, yang kini masih dalam kondisi stabil dan pemulihan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya